PWI: 24 Dubes Akan Hadiri Puncak HPN Kalsel

BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan Zainal Hilmi mengatakan sebanyak 24 orang duta besar negara sahabat akan hadir di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kalsel pada 9 Februari 2020.

Puncak peringatan HPN 2020 itu akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo di kantor Sekdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru, selain beberapa menteri, juga para duta besar negeri sahabat akan ikut hadir.

"Di antara Dubes yang hadir itu antara lain dari Amerika Serikat, Laos dan Armenia dan dubes lainnya sudah konfirmasi hadir sebanyak 24 dubes," ujarnya Zainal Hilmi saat jumpa pers di Kantor PWI Kalsel di Banjarmasin, Senin (27/1).

Kehadiran para dubes itu tentunya membawa arti bagi acara akbar insan pers ini, sebab ada sejumlah agenda besar yang akan dibuat pemerintah pusat di Kalsel tersebut, ujarnya.

"Presiden saja mengakui HPN ini adalah kegiatan yang strategis, karena Kalsel dianggap sebagai provinsi penyangga perekonomian bagi ibu kota negara baru," paparnya.

Dikatakannya, presiden akan terus menjalin hubungan baik dengan insan pers untuk suksesnya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

Terkait kehadiran para dubes di puncak HPN tersebut, Sekretaris PWI Kalsel Yusni Hardi menyatakan, para dubes tersebut tidak hanya sekadar hadir, tapi akan mengikuti agenda lainnya.

"Dubes hadir sekalian membicarakan potensi Kalsel," ujarnya. Para dubes  berkepentingan pula untuk menggali potensi daerah ini dengan membicarakannya bersama pemerintah provinsi dan pusat, tambahnya.

"Mungkin bisa digali untuk kerja sama pengembangan pariwisata atau perekonomian lainnya di daerah ini, tentunya Kalsel di mata negara-negara sahabat, menjadi salah satu daerah sangat baik di Indonesia," katanya.

PWI memperkirakan lebih dari sebanyak 3.000 orang peserta dari luar daerah akan hadir pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 di Kalsel.

"Puncak peringatan HPN yang direncanakan bertempat di Kantor Sekdaprov Kalsel di Banjarbaru pada 9 Februari 2020 tersebut akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo," katanya.

Jumlah yang hadir mencapai ribuan itu, katanya, karena para anggota PWI provinsi dari penjuru Nusantara ada yang membawa gubernur dan wali kota serta bupatinya.

Ia memberi contoh seperti para anggota PWI dari Sulawesi Tenggara (Sultra) --karena akan menjadi tuan rumah HPN tahun 2021 -- gubernur dan seluruh wali kota/bupati akan diboyong ikut ke Banjarmasin.

"Bahkan mereka akan melakukan gala dinner di sini, sebagai ajang penyampaian sebagai tuan rumah HPN pada 2021 setelah di Kalsel," kata Zainal Hilmi.

Pihaknya memperkirakan lebih dari 100 orang rombongan PWI dari Sulawesi Tenggara itu akah hadiri , belum lagi peserta provinsi lainnya.

"Kalau 100 orang saja setiap provinsi itu datang dan dikalikan 34 provinsi, sudah sekitar 3.400 orang," katanya.

Sebagai tuan rumah HPN 2020, PWI Kalsel sudah melakukan persiapan bagi peserta luar daerah yang datang tersebut, termasuk menyiapkan penginapan.

"Sejauh ini kita sudah menyiapkan enam hotel, ada sekitar 500 kamar," katanya.

Selain pemberian fasilitas hotel bagi tamu yang hadir pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah hotel, baik yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru untuk tamu yang hadir di luar jaminan PWI Kalsel sebagai tuan rumah.

"Kita harapkan semuanya tertangani, karena kita menyampaikan tidak semua peserta dijamin penginapannya," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan HPN 2020 di Kalsel akan digelar sejak 6-10 Februari 2020, di mana ada sebanyak 7 titik kegiatan acara, di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Tamu istimewa uang hadir selain Presiden Joko Widodo adalah sejumlah menteri,  di antaranya Menteri Kesehatan, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Selain itu ada sebanyak 24 duta besar dari negara-negara sahabat, di antaranya Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Laos dan Armenia dan lainnya, demikian Zainal Hilmi. (Ant)