Facebook Perangi Informasi Keliru Soal Virus Corona di Internet
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Facebook Inc. pada Kamis (30/1) mengatakan telah mengambil langkah guna memerangi berbagai klaim palsu atau kesalahan informasi tentang virus corona baru yang beredar di platformnya dan Instagram.
Facebook mengatakan akan membatasi kekeliruan informasi tentang virus corona baru di Facebook dan Instagram, serta menyediakan konten yang benar dan akurat tentang virus tersebut dari sejumlah badan kesehatan internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa mitra pihak ketiga globalnya.
“Kami juga akan mulai menghapus konten berisi klaim palsu atau teori konspirasi yang telah ditandai oleh beberapa organisasi kesehatan dunia dan otoritas kesehatan setempat, yang dapat merugikan masyarakat yang memercayainya,” kata Facebook.
Facebook mengumumkan kebijakan baru tersebut setelah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelumnya menyatakan wabah virus corona baru sebagai situasi darurat kesehatan publik yang meresahkan dunia, atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Menurut Facebook, pihaknya tengah bekerja sama dengan organisasi kesehatan dan peneliti dari Universitas Harvard untuk memberikan informasi akurat kepada para penggunanya tentang situasi saat ini, termasuk panduan dari WHO. (Xinhua/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...