Qodari: Persaingan Pemilu Mendatang Makin Keras
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengamat politik Mohammad Qodari menilai Pemilu 2014 akan makin keras. Hal tersebut dikatakan Direktur Indobarometer ini di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (4/9).
Menurutnya, partai-partai yang saat ini berada di papan atas akan tergusur oleh partai-partai bawah seperti Gerindra dan Hanura, lantaran keduanya memiliki figur seperti Prabowo dan Wiranto.
Qodari mengatakan, pada pemilihan legislatif (pileg) pertarungan yang seru bukanlah antarpartai melainkan di internal partai. “Yang menarik, pertarungan di internal, misalnya antara Ade Komarudin dengan Nurul Arifin,” kata Qodari.
Menurut laki-laki yang pernah memprediksi Ani Yudhoyono bisa memenangkan pemilihan presiden 2014, saat ini belum terlihat eskalasi pergerakan politik. “Kemungkinan awal tahun depan baru terlihat peningkatan tensi politik,” katanya.
Petahana Harus Manfaatkan Situasi
Lulusan Psikologi Sosial Universitas Indonesia ini menyatakan, pemilu mendatang harus dimanfaatkan para calon legislator (caleg) petahana untuk dapat bertahan. “Ada beberapa keunggulan petahana antara lain, telah berpengalaman menjabat selama lima tahun, memiliki program yang jelas karena telah berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu kalau petahana kalah pasti disebabkan kurangnya prestasi, kurang turun ke masyarakat, atau karena blunder,” katanya.
Artis, menurut peneliti muda ini peluangnya cukup berat pada pileg mendatang. “Para artis hanya akan menguntungkan pencitraan partainya, akan tetapi apabila ia masuk ke partai gurem maka peluangnya akan sangat berat. Apalagi bila lawan-lawan politiknya juga bergerak menghimpun kekuatan,” kata Qodari.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...