Quick Count PDIP: Tri Rismaharini Menang Mutlak di Surabaya
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, menyapu bersih perolehan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/120.
Berdasarkan quick count internal PDI Perjuangan, sebagaimana dilansir oleh laman resmi PDI Perjuangan Jawa Timur, Risma-Whisnu menang 86,2 persen, sedangkan Rasiyo-Lucy Kurniasari dari Demokrat dan PAN meraih suara 13,8 persen.
Hasil quick count ini, tak jauh beda dengan survei yang digelar Surabaya Consulting Group (SCG) menggunakan metode exit poll, yang mencatatkan suara Risma-Whisnu sebanyak 81 persen, dan Rasiyo-Lucy sebanyak 19 persen suara.
Juru bicara Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono dalam gelar persnya di Kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas, mengatakan, hasil quick count yang diupdate hingga pukul 16.00 WIB ini tidak jauh beda dengan hasil exit poll dari SCG. Hasilnya, Risma-Whisnu menang telak.
Dalam surevinya, sebagaimana dikutip oleh laman PDIP Jawa Timur, SCG menggunakan metode exit poll dengan jumlah responden sebanyak 4.000 orang.
Direktur SCG, Didik Prasetiyono mangatakan, metode exit poll dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada pemilih yang baru keluar dari TPS.
“Kita tanyakan langsung mereka yang baru keluar dari TPS. Apakah sudah melakukan pilihan, dan memiliah nomor berapa,” terangnya.
Dari 4.000 Responden yang tersebar di seluruh kecamatan, terang Dikdong, sapaan akrab Didik Prasetiyono, sebanyak 81 persen mengaku memilih pasangan nomor 2.
Dia menambahkan, angka tersebut masih akan dikros-cek dengan metode real count yang akan diumumkan pada pukul 16.00 berbarengan dengan konferensi pers pasangan Risma-Whisnu.
“Data ini sudah 100 persen masuk semua. Jadi ini gambaran sementara yang akan disempurnakan dengan quick count dan real count nanti,” ujar Didik.
Kemenangan telak Risma-Whisny juga tampak di TPS 23, di tempat tinggal Rasiyo.
"Hasilnya, suara untuk pasangan nomor urut 1 sebanyak 87 suara, dan nomor urut 2 sebanyak 158 suara," ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23, Bagus Masroni, sebagaimana dikutip oleh Antara.
Menyikapi klaim kemenangan ini, pasangan Rasiyo-Lucy enggan berkomentar dan berdalih masih memiliki penghitungan internal dari tim meski tak disampaikan langsung ke publik.
Timnya, lanjut mantan Sekdaprov Jatim itu, juga masih akan menginventarisasi keluhan-keluhan masyarakat terkait dinamika yang terjadi pada proses pemungutan suara.
"Ada yang tidak menerima undangan mencoblos dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Itu salah satu contoh yang kami inventarisasi untuk selanjutnya disikapi sesuai prosedur berlaku," kata dia.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...