Quraish Shihab: Bangsa Harus Dibangun Bersama
SULBAR, SATUHARAPAN.COM - Cendekiawan Muslim, Prof Dr Muhammad Quraish Shihab mengatakan bangsa harus dibangun secara bersama-sama dan tidak mungkin dibangun hanya dengan satu individu saja.
"Jangan buang waktu bertengkar karena proses pemilihan presiden, karena bangsa ini harus dibangun bersama tidak mungkin dibangun sendiri," kata Quraish, di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (10/8).
Acara itu dihadiri Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, dan Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, serta ratusan pejabat dan pegawai pemerintah Provinsi Sulbar.
Menurutnya, pendukung calon presiden yang merasa menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 jangan membanggakan diri, karena kemenangan itu bukan untuk pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut dia, ketika kita memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu bukan berarti harus membenci capres-cawapres nomor dua, begitupun sebaliknya. Karena keduanya adalah calon pemimpin bangsa.
"Setiap pemimpin bangsa ini berguna pada masing-masing kondisi tertentu, jadi tidak ada tempat untuk saling membenci, siapapun pemenang di Pilpres 2014 yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi , itu adalah untuk Indonesia, bukan untuk kepentingan pribadi," kata dia.
Qraish mengungkapkan bangsa ini berharap pemimpin yang akan lahir di bangsa ini untuk membawa kemajuan dan memberi kekuatan untuk membawa bangsa menuju kemajuan.
"Semoga pemimpin yang lahir untuk membawa kemajuan bangsa, itu kita harapkan bersama, bukan untuk membawa kemunduran," tutup Cendekiawan Muslim itu. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...