Radio NIIS Puji Penyerang Charlie Hebdo sebagai "Pahlawan"
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Radio milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) memuji para pelaku serangan mematikan di kantor surat kabar satire Charlie Hebdo Prancis sebagai “pahlawan” pada Kamis (8/1).
“Para pahlawan telah membunuh 12 jurnalis yang bekerja untuk majalah Charlie Hebdo Prancis dan melukai lebih dari 10 orang lainnya, untuk menuntut balas atas nama Nabi (Muhammad),” menurut penyataan dari radio Al-Bayan.
Sebenarnya hanya delapan wartawan yang tewas dalam serangan pada Rabu (7/1) di kantor pusat surat kabar mingguan tersebut. Dari empat orang tewas, dua orang merupakan polisi.
Dalam pernyataannya Al-Bayan menuduh Charlie Hebdo telah “menghina” nabi selama beberapa tahun, menambahkan bahwa “di antara mereka yang tewas terdapat kartunis yang telah mengejek Islam dan tokoh-tokoh besarnya.”
Staf Charlie Hebdo telah menjadi target ancaman pembunuhan selama bertahun-tahun, dimulai pada 2006 ketika mereka mencetak ulang 12 kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan pada tahun sebelumnya oleh surat kabar Jyllands-Posten Denmark.
Pemimpin redaksi majalah tersebut, Stephane “Charb” Charbonnier, termasuk di antara lima kartunis yang tewas dalam serangan tersebut, yang juga merenggut nyawa petugas polisi yang ditugaskan untuk melindunginya.
Belum ada klaim tanggung jawab atas pembunuhan itu, yang telah menuai kecaman global. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...