Rafael Da Silva Minta Pengamat Stop Cerca David Moyes
MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pemain belakang Manchester United (MU), Rafael Da Silva mengatakan pada Senin (13/1) bahwa para pengamat tidak seharusnya mempersalahkan pelatih baru MU, David Moyes.
Rafael da Silva malah ingin dia dan rekan-rekannya introspeksi diri, dan tidak ingin David Moyes menjadi batu sandungan.
David Moyes yang melatih MU mulai awal musim 2013/2014 sempat memberi angin segar bagi klub kota Manchester ini setelah MU mampu unggul 2-0 atas Swansea City pada Sabtu (11/1) kemarin.
MU sempat kurang percaya diri akibat tiga kali kekalahan beruntun, masing-masing di Liga Inggris atas Tottenham Hotspur dengan skor 1-2, kemudian pada Minggu (5/1) kalah lagi dengan skor yang sama atas Swansea City, dan pada Rabu (8/1) MU yang bertanding di Piala Liga takluk 1-2 atas Sunderland.
Rafael mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya yang harusnya disalahkan, tidak pantas kesalahan dialamatkan kepada Moyes.
“Kami yang harusnya disalahkan, kami sadar kami tidak mampu menunjukkan yang terbaik pada babak kedua. Saya tidak tahu kenapa orang lain hanya melihat ke faktor David Moyes semata,” kata Rafael.
Rafael mengatakan dia dan teman-temannya sudah dapat menerima perubahan pelatih baru, akan tetapi mungkin publik tidak mau tahu atas kekalahan tersebut.
“Kami semua selalu bersama, dan kami tahu bahwa di tim ini ada perubahan. Tetapi para pendukung, kadang tidak mau tahu bahwa pelatih yang legendaris setelah 27 tahun berada di MU itu, harus berhadapan dengan mental pelatih yang baru, David Moyes. Kami harus menghormati instruksi yang dia berikan setiap hari,” tutup Rafael. (sportsmole.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...