Rakyat Gaza Gelar Aksi Tolak ISIS di Yarmuk
KHAN YUNIS, SATUHARAPAN.COM – Ratusan orang pada Sabtu (4/4) berunjuk rasa di Jalur Gaza untuk mendukung sesama warga Palestina yang terperangkap di kamp pengungsi Yarmuk, Suriah, yang sebagian besar dikuasai oleh gerilyawan ekstremis.
Ratusan orang, banyak di antaranya melambaikan bendera Hamas, turun ke jalanan kota Gaza selatan, Khan Yunis, dalam sebuah unjuk rasa yang diselenggarakan oleh gerakan Islam tersebut, penguasa de facto Gaza.
“Kami mengatakannya ribuan kali: menyingkirlah dari kamp pengungsi di Yarmuk, menyingkir dari rakyat kami, menyingkir dari mereka yang dibantai, dibunuh dan orang-orang yang kelaparan,” ungkap pejabat senior Hamas Salah al-Bardawil kepada mereka.
Dia menyerukan kepada badan pengungsian Palestina PBB, UNRWA, untuk menggunakan semua pengaruhnya.
“Peran Anda hari ini adalah... untuk menggunakan pengaruh Anda dalam menemukan jalan keluar bagi orang-orang yang terkepung ini,” katanya.
Kepala negosiator Palestina Saeb Erakat, seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat, mengecam dalam sebuah pernyataan, “penganiayaan dan pembantaian pengungsi Palestina... dalam konflik yang tidak seharusnya mereka alami.”
“Laporan penculikan, pemenggalan dan pembunuhan massal datang dari Yarmuk, yang tengah dilanda aksi pembunuhan brutal dan pendudukan di tangan kelompok teroris Daesh dan sekutunya,” katanya.
Erakat merujuk pada kelompok Islamic State (NIIS/Negara Islam di Irak dan Suriah/Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) dan sempalan Al Qaeda, Front Al Nusra. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...