Gomar Gultom: Paskah Seberang Istana Perjuangan bagi Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendeta Gomar Gultom, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang menghadiri ibadah dan perayaan Paskah di seberang Istana, menekankan bahwa perjuangan yang dilakukan jemaat GKI Bakal Pos Taman Yasmin Bogor atau sering disebut dengan GKI Yasmin dan jemaat HKBP Filadelfia Bekasi adalah perjuangan bagi bangsa Indonesia, Minggu (5/4).
Pendeta Gomar Gultom dihadapan 150 jemaat dan simpatisan menguatkan pesan khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Stephen Suleeman, bahwa ibadah yang dilakukan di seberang Istana Merdeka bukan hanya untuk kepentingan Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia semata.
Pendeta Gomar Gultom dalam sambutan seusai ibadah mengaku selalu mendapat kekuatan bila menghadiri ibadah di seberang Istana bersama jemaat dan simpatisan lintas agama. "Saudara-saudara mengingatkan kita semua, bahwa ada pekerjaan rumah yang belum selesai, ada sesuatu yang salah yang harus dibenahi di Republik Indonesia ini," kata Pendeta Gomar Gultom.
"(Ibadah) Ini adalah perjuangan bagi bangsa, perjuangan bagi kemanusiaan, perjuangan keadilan dan perjuangan bagi kebebasan kita, tetaplah setia di jalan Tuhan, setia sampai akhir." Demikian kata Pendeta Gomar Gultom seraya mengakui dan meminta maaf karena masih banyak gereja yang belum memahami perjuangan yang dilakukan di seberang Istana.
Hadir dan menyampaikan kata dukungannya, perwakilan dari OASE dan pengurus Muslim Syiah di Indonesia yang mendukung perjuangan yang dilakukan oleh kedua jemaat dan perjuangan serupa untuk kebebasan beragama di Indonesia.
Ibadah dan perayaan Paskah di seberang Istana dipimpin oleh Pendeta Stephen Suleeman dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta yang menyampaikan khotbahnya yang bertema, "Paskah Kisah Cinta Allah yang Tak Terbalas", yang didampingi oleh 5 pendeta dari berbagai gereja. Pendeta Edwin Lubis dan Pendeta Dapot Siregar dari HKBP, Pendeta Sonny Dandel dari Gereja Masehi Injili Sangihe Talaut (GMIST), Pendeta Margie Yvone dari Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) dan Pendeta Chandra Julia dari Gereja Kristen Anugerah (GKA) yang bergantian memimpin liturgi ibadah.
Seusai ibadah, jemaat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan para pendeta didampingi oleh Majelis gereja dan pengurus membagikan telur-telur Paskah dan bunga yang telah dipersiapkan kepada semua jemaat, dan kepada polisi yang bertugas di seberang Istana Merdeka.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...