Rakyat Mesir akan Gelar Hari Berciuman Nasional untuk Perdamaian
MESIR, SATUHARAPAN.COM - Di tengah kekacauan kondisi Mesir, sebuah akun Facebook mengajak rakyat Mesir ikut merayakan "Hari Berciuman Nasional" pada tanggal 30 Agustus besok. "Apakah ada sesuatu yang lebih indah daripada melihat orang mencintai satu sama lain dan bertukar ciuman?" kata akun Facebook itu.
Lebih dari 4.000 pengguna Facebook telah mengatakan mereka siap menghadiri acara, yang diluncurkan pada hari Sabtu (9/8). Namun akun belum menjelaskan secara rinci seperti apa merayakannya.
"Cinta di jalanan lebih jujur ââdaripada menyelinap masuk ke rumah-rumah pelacur," tulis penyelenggara.
Ada tanggapan yang beragam dari pengguna Facebook atas ajakan merayakan ciuman kasih sayang untuk semua rakyat Mesir.
"Sialan kau Morsi, negara telah kacau," tulis salah pengguna pada mantan presiden yang baru saja diturunkan.
"Jika seorang gadis dan seorang pria mencium satu sama lain di jalanan, semua neraka akan membebaskan diri, tetapi jika seorang pria memukul seorang gadis di jalanan orang akan mengatakan itu bukan urusan kita," kata seorang pengguna yang memposting di halaman itu.
Pasangan yang menunjukkan kasih sayang di depan publik dianggap tabu di Mesir. Pasal 278 dari KUHP Mesir mengkriminalisasi "tindakan skandal" di ruang publik. Jika terbukti bersalah, terdakwa bisa menghadapi satu tahun penjara atau membayar denda hingga 300 Pound Mesir.
Bulan Mei, sekitar 200 orang berkumpul berciuman bersama sebagai protes di Ankara di Turki, setelah para pejabat memperingatkan pasangan muda untuk tidak berciuman di jalan. Aksi protes itu diserang oleh sekitar 20 Islamis, dan salah satu pengunjuk rasa ditikam. (ahram.org/alarabiya.net)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...