Ramadan dan Puasa Jadi Trending Topics di Medsos
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Ramadan telah dimulai pada minggu lalu, dan umat Muslim di seluruh dunia yang berpuasa dari sebelum matahari terbit hingga matahari tenggelam, saling berbagi pengalaman puasa mereka melalui media sosial (medsos) sperti Twitter, Facebook, Instagram, Vine, dan lain sebagainya.
Trending topics tentang Ramadan di situs Twitter ditandai pagar/hashtag #RamadanProblem. Topik yang sama lainnya #FirstWorldProblem, di mana tweet-tweet yang muncul tidak terlalu serius, disertai dengan lelucon.
“Ini tentang puasa umat Muslim yang tidak dianggap terlalu serius. Ini untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa kita hanya orang biasa yang menjalani perjuangan yang sama,” kata Uzma Atcha dari Dubai, India yang men-tweet menggunakan pagar #FirstWorldProblem.
Pagar tersebut telah populer di tahun-tahun sebelumnya, namun tahun ini menjadi jauh lebih booming atau populer terutama di Amerika Serikat, Inggris, Pakistan, Kanada dan Arab Saudi, sebagai negara teratas yang mempopulerkan.
Beberapa dari mereka saling berbagi tips dan saran praktis. Beberapa lainnya berdiskusi yang ditujukan untuk membantu non-Muslim mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Ramadan. Kebanyakan topik pembicaraan puasa mereka kaitkan dengan solidaritas terhadap orang-orang yang kelaparan di seluruh dunia.
“Saya pikir saya hanya melihat jam saya bergerak mundur dari 2:54 menjadi 02:53. Saya tidak bercanda #RamadanProblems.”
“Menatap kulkas seperti melihat mantan pacar anda #Ramadanproblems.”
“#RamadanProblems ketika anda berjalan-jalan, seperti hanya bisa melihat makanan bukan orang.”
Ada banyak tren ucapan Ramadan tahun ini seperti “Selamat Puasa” yang telah digunakan hampir 200.000 kali.
Media sosial dapat membangun rasa bangga sebagai umat Muslim, serta wadah bagi komunitas di antara umat Islam di seluruh dunia, pada bulan Ramadan, menurut pendapat seorang wartawan dan kritikus budaya, Laila Alawa yang menyelenggarakan diskusi tentang #RamadanProblems.
Selain trending topics di dunia maya, aplikasi Ramadan juga tak terhitung jumlahnya yang telah diluncurkan. Ada Twitter yang disebut Ramadan Tips, dan halaman Facebook, Productive Muslim, dengan lebih dari satu juta “likes”. Banyak masjid dan cendekiawan Muslim yang menggunakan media sosial secara luas.
Twitter juga telah memperkenalkan Ramadhan “hashflags”, mirip dengan yang digunakan di Piala Dunia. Jika Anda menggunakan #Ramadan, ikon bulan sabit akan muncul otomatis di sebelahnya, atau #Eid (Idul Fitri), maka kaligrafi Arab berwarna hijau akan muncul di sebelahnya. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...