Rami Malek Buktikan Aktor Minoritas Hollywood Raih Prestasi
SATUHARAPAN.COM - Rami Malek tercatat dalam sejarah sebagai aktor minoritas pertama dalam 18 tahun yang mampu memenangkan Penghargaan Emmy kategori aktor terbaik dalam drama seri.
Penghargaan Emmy adalah penghargaan untuk produksi dan pelaku industri televisi Amerika Serikat, yang terfokus pada hiburan. Tiga organisasi terpisah yang terkait menyajikan Penghargaan Emmy adalah Akademi Seni dan Sains Televisi yang menghargai acara hiburan prime time nasional (tidak termasuk acara olahraga), Akademi Seni dan Sains Televisi Nasional yang memberikan pengakuan kepada acara siang, olahraga, berita, dan dokumenter, serta Akademi Seni dan Sains Televisi Internasional yang memberikan penghargaan kepada program yang orisinal dari luar Amerika Serikat.
Malek, bintang berdarah Mesir berusia 35 tahun itu, memenangkan penghargaan untuk perannya sebagai sosok Elliot Alderson dalam drama Mr Robot.
Malek, seperti diberitakan BBC, berharap kemenangannya akan lebih membuka jalan bagi pelaku industri televisi dari etnis minoritas.
"Saya berdiri di sini bisa jadi berbeda dengan sosok-sosok terkenal yang sudah terbiasa berada di tempat ini dan berbicara banyak tentang apa yang akan kita tuju," katanya.
"Kita bisa juga berjalan ke arah yang sama, bukan hanya di dunia hiburan, tapi juga sosial dan politik, dan berusaha menjadi progresif mungkin."
Rami Malek menilai Amerika Serikat dapat menjadi “lebih progresif” dalam hiburan, masyarakat, dan politik.
Malek berhasil mengungguli aktor terkenal Kevin Spacey yang difavoritkan menang melalui perannya dalam House of Cards, juga Matthew Rhys (The Americans), dan Bob Odenkirk, bintang Better Call Saul.
Pemeran nonkulit putih terakhir yang memenangkan Penghargaan Emmy adalah Andre Braugher, melalui perannya dalam Homicide: Life on the Street pada tahun 1998.
Setelah itu, peraih penghargaan kategori tersebut adalah James Gandolfini untuk The Sopranos, Damian Lewis (Homeland), Michael Chiklis (The Shield), Jeff Daniels (The Newsroom), dan Bryan Cranston (Breaking Bad).
Dalam pidato penerimaan penghargaan itu, Malek juga mengatakan, "Saya merasa terhormat untuk berdiri di sini dan mewakili keluarga saya dan setiap orang yang membantu saya sampai sejauh ini."
Keluarga Kristen Koptik
Rami Malek lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, dengan nama lengkap Rami Said Malek, pada 12 Mei 1981, dari pasangan orangtua berdarah Mesir. Ia menempuh pendidikan di SMA Notre Dame di Sherman Oaks, California, lulus pada tahun 1999 bersama Rachel Bilson, yang juga berkarier di seni peran.
Malek dibesarkan dalam lingkungan keluarga pemeluk Kristen Ortodoks Koptik. Mengutip dari Wikipedia, ia dilahirkan sebagai anak kembar. Saudara kembarnya, Sami, bekerja sebagai dokter. Malek memiliki kakak perempuan, yang bekerja sebagai dokter.
Pada tahun 2004, Malek, yang meraih gelar Bachelor of Fine Arts pada 2003 dari University of Evansville, Indiana, mendapat peran utama pertamanya di layar kaca, dalam Gilmore Girls. Dia kemudian tampil di 24, The Pacific, Over There, dan The War at Home.
Dalam kariernya di film layar lebar, Malek tampil di Larry Crowne (2011), Twilight: Breaking Dawn - Part 2 (2012), dan seri Night At The Museum.
Ia mulai membintangi Mr Robot pada tahun 2015, peran yang juga telah mengantarnya meraih penghargaan dari ajang Critics' Choice Award pada tahun ini.
Ia tercatat dalam sejarah pertelevisian sebagai salah satu dari beberapa aktor etnis minoritas yang meraih kemenangan pada upacara hari Minggu (18/9) lalu.
Selain Malek, juga aktor kulit hitam Courtney B Vance dan Sterling K Brown, yang tampil di The People vs OJ Simpson, masing-masing berhasil memenangkan penghargaan aktor terbaik dan aktor pendukung terbaik kategori serial terbatas. Demikian juga Regina King meraih penghargaan sebagai aktris pendukung terbaik melalui perannya dalam American Crime.
Pada kesempatan itu pula, seperti diberitakan BBC, Alan Yang dan Aziz Ansari menyerukan representasi Asia yang lebih baik di layar kaca setelah memenangkan Penghargaan Emmy untuk penulisan kisah yang luar biasa untuk serial komedi Master of None, untuk seri Netflix.
Host Jimmy Kimmel menyinggung beberapa kali tentang keragaman itu dalam malam penyerahan penghargaan, mengingat tahun lalu muncul kontrovesi "Oscars So White” dalam malam penyerahan penghargaan Oscar, penghargaan tertinggi untuk produksi dan pelaku film layar lebar.
Berkaitan dengan keragaman itu, Kimmel mengingatkan bagaimana kita seharusnya menghargai keberagaman itu.
Editor : Sotyati
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...