Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:27 WIB | Minggu, 16 Agustus 2015

Rangkaian Kereta Api Singapura Diperluas

Menteri Transportasi SIngapura, Lui Tuck Yuw. (Foto: channelnewsasia.com)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM–Rangkaian rangkaian jalur kereta api cepat di Singapura diperkirakan akan diperluaskan lagi, setelah pemerintah melalui Kementerian Transportasi menyelesaikan projek rangkaian jalur kereta api cepat (MRT)  Downtown, Singapura, Thomson-East Coast dan Daerah Jurong.

Menurut menteri Transportasi Lui Tuck Yew–sebagaimana diberitakan berita.mediacorp.sg, Sabtu (15/8)–warga Singapura akan melihat pemerintah sungguh-sungguh bekerja dalam rangkaian kereta api baru  dalam beberapa tahun mendatang.

“Masih ada ruang untuk bangunkan lebih banyak (rangkaian kereta api di sini). Saya yakin sebelum 2030, kami akan mengumumkan lebih banyak rangkaian kereta api baru,” kata Lui. 

Lui menyebut dia tidak ikut berpartisipasi pada hingar bingar politik yakni dalam Pemilihan Umum–kemungkinan akan diselenggarakan September–karena dia masih akan mengabdi untuk layanan dan transportasi publik Singapura.

“Jika warga Singapura hendak melihat  rangkaian-rangkaian kereta api baru beroperasi pada awal 2030, anda akan dapat melihat salah satu bagian kecilnya  lima tahun lagi,” dia menambahkan.

Namun,  Lui berkata apabila dia belum menyelesaikan projek lintasan kereta api tersebut, maka dia akan menyerahkan kepada penggantinya.  

Lui beberapa waktu lalu mengesampingkan ajakan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk berpartisipasi pada pemilihan umum 2015, Lui menolak ajakan perdana menteri karena dia memiliki perhatian kepada transportasi publik, dan Lui merespon dengan baik usulan publik yang melihat ada kemajuan sejak Kementerian Transportasi dipimpin Lui  apalagi pengangkutan, perumahan dan tenaga kerja asing selalu menjadi  topik hangat di Singapura.

Lui mengatakan masa depan perkeretaapian di Singapura adalah hal yang menarik karena apabila melihat tentang kondisi jalan raya yang semakin padat dan sulit berkembang, maka kereta api menjadi solusi.

“Apabila anda melihat jalan raya penghubung Utara-Selatan bisa dikatakan itu adalah jalan tol yang terakhir yang akan kami kerjakan, namun potensi bagi jalur kereta api, kami masih belum mengelola secara maksimal," kata dia.

Sepanjang 15 tahun, Singapura sudah memperluas rangkaian kereta apinya sebanyak 6 kilometer setiap tahun,  dalam  15 tahun mendatang, diperkirakan akan diperluas sebanyak 12 km lagi. (berita.mediacorp.sg)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home