Rano Karno Pimpin Tim Pesparawi Banten Nginap di Pastori
AMBON, SATUHARAPAN.COM – Rano Karno, Gubernur Banten dikabarkan menginap di pastori (rumah tinggal pendeta) Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Sinar, kelurahan Kudamati, Kota Ambon, saat menghadiri pembukaan Pesta Padua Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI pada 6 Oktober 2015.
Kabar ini disampaikan salah satu jemaat GPM di aku media sosialnya. “Gubernur Banten Rano Karno “si Doel” sebagai ketua rombongan Pesparawi Provinsi Banten, lebih memilih tinggal & menginap di Pastori Jemaat Sinar-Kuda mati. Hebat.. Sukses..Tuhan memberkati penyelenggaraan Pesparawi Nasional di Ambon,” ia menulis, Senin (5/10).
Memang sebelumnya, Ketua Majelis Jemaat Sinar, Pdt Jorry Wakanno, di Ambon, Minggu, mengatakan pastori disiapkan untuk menampung Gubernur Rano seiring peserta Pesparawi asal Provinsi Banten menetap di kelurahan Kudamati.
“Kami telah menyiapkan pastori untuk menampung Gubernur Rano yang diinformasikan berminat menetap bersama peserta Pesparawi asal Banten di Kudamati,” ujarnya.
Kesiapan Pastori itu pun telah ditinjau staf Kodam XVI/Pattimura.
“Prinsipnya sekiranya Gubernur Rano berkenan tinggal di pastori maupun rumah jemaat GPM Sinar, maka disambut baik karena menunjukkan pribadi pemimpin yang berbaur dengar warganya,” kata Jorry.
Dia mengemukakan, antusias jemaat GPM Sinar menerima Gubernur Rano dengan bergotong royong membersihkan permukiman dan memperindah lorong masuk ke kawasan jemaat setempat dengan menempatkan baliho berbagai ukuran maupun gambar bintang film “Si Doel Anak Sekolahan” itu.
Bahkan di baliho ukuran besar di lorong masuk jemaat GPM Sinar dengan berbagai fotonya dituliskan “Si Doel Anak Jemaat Sinar”.
“Antusias jemaat GPM Sinar dan warga kelurahan Kudamati menunjukkan komitmen untuk menyukseskan Pesparawi Nasional XI, menyusul berperan serta menampung peserta MTQ Nasional asal Banten pada 2012,” tegas Jorry.
Dia menilai, sekiranya Gubernur Rano berkenan tinggal di pastori jemaat GPM Sinar, Kudamati, maka menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang tercatat dalam sejarah kehidupan beragama di Maluku.
“Tercerminlah jalinan keharmonisan antarumat beragama yang oleh Pemprov Maluku memprogramkan daerah ini menjadi laboratorium kerukunan beragama di Tanah Air maupun Internasional,” kata Jorry.
Sedangkan, Ketua Harian Panitia Pesparawi Nasional XI, Paulus Kastanya, mengemukakan, siap memfasilitasi pejabat masing-masing provinsi yang berminat tinggal bersama peserta asalnya.
Jemaat GPM Sinar itu menampung peserta asal Provinsi Banten, maka pastorinya disiapkan untuk tempat tinggal Gubernur Rano.
Dia memastikan, komunitas Islam juga menerima peserta Pesparawi Nasional seperti di Batu Merah, Galunggung dan Silale.
Di Batumerah tinggal peserta asal Sulawesi Utara, Galunggung dari Papua dan Maluku Utara serta Silale dari Jawa Tengah.
“Peserta Pesparawi Nasional XI yang terdaftar bersama pejabat masing-masing daerah hingga saat ini lebih dari 7.000 orang,” kata Paulus Kastanya. (Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...