Rapimnas PPP akan Bahas Rekonsiliasi dan Kursi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuziy mengatakan rapat pimpinan nasional yang digelar Sabtu malam akan membahas soal rekonsiliasi di tubuh partai dan proyeksi perolehan kursi hasil pemilu legislatif.

“Melakukan evaluasi kondisi PPP akhir-akhir ini yang memang ada perbedaan tajam, antara pengurus pusat dan daerah. Rapimnas akan membahas rekonsiliasi. Merangkai islah, menuju berkah,” kata Sekjen PPP yang akrab disapa Romi, di Gedung DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (19/4).

Ia mengatakan rapimnas akan menjadi forum klarifikasi terhadap langkah politik Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang dinilai tidak sesuai dengan Mukernas II PPP.

“Jiwa besar SDA (Suryadharma Ali) dibutuhkan. Jika klarifikasi diterima, selesai persoalan... Namun DPP PPP menyerahkan kepada peserta, kepada DPW-DPW PPP,” ujarnya.

Selain itu, rapimnas juga akan membahas masalah perolehan kursi PPP untuk DPR RI.

“Rapimnas juga akan membahas evaluasi Pileg 2014, termasuk proyeksi jumlah kursi sehingga bisa menentukan koalisi,” ujarnya.

Sekjen PPP menjelaskan keputusan untuk menggelar rapimnas tersebut berdasarkan hasil Rapat Pimpinan DPP PPP yang dihadiri oleh Pimpinan Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar DPP PPP.

“Menetapkan penyelenggaraan Rapimnas PPP pada Sabtu 19 April 2014 dengan dihadiri pengurus harian DPP PP, Ketua DPW PPP se-Indonesia, Ketua Majelis DPP PPP dan Ketua Mahkamah Partai sebagaimana amanat Mukernas II PPP di Bandung 7-9 Februari 2014,” katanya.

SDA Tidak akan Hadir

Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, dirinya tidak akan hadiri Rapimnas PPP yang akan digelar malam ini.

“Saya tidak akan hadiri Rapimnas di DPP PPP,” kata Suryadharma Ali kepada ANTARA News, Sabtu.

SDA juga menyebutkan, pernyataan Sekjen PPP Romahurmuziy atau Romi yang menyebutkan dirinya akan hadir tidak benar.

“Tidak benar itu,” katanya singkat.

Dalam keterangan persnya, Romahurmuziy menyatakan, SDA akan hadir pada Rapimnas malam ini.

“SDA akan hadir. Tapi apakah klarifikasi beliau akan diterima atau tidak, diserahkan ke floor (DPW-DPW),” kata Romi yang didampingi Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi di Jakarta, Sabtu. (Ant)