Rayakan Natal, Gereja Ortodoks Doakan Perdamaian di Ukraina
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Patriark Moskow, Kirill, mengajak seluruh umat Kristen Ortodoks yang tengah merayakan Natal pada Selasa (6/1) malam berdoa untuk perdamaian di Ukraina.
Jutaan jemaat di Rusia berkumpul untuk ibadah malam Natal pada malam tersebut. Sementara itu, Patriark Kirill dalam khotbahnya memberikan perhatian khusus pada konflik di Ukraina.
"Pada hari ini suci Natal, seluruh Gereja dan litani ditambah saya berdoa untuk perdamaian di tanah Ukraina," kata Kirill.
Dia menambahkan, terlepas dari tempat tinggal anak-anak, pandangan atau preferensi politik mereka, Gereja Ortodoks Rusia melakukan segala cara untuk membantu mereka mengatasi konsekuensi dari konflik yang berlangsung.
Patriark Kirill menyebutkan, 2015 adalah tahun Gereja Ortodoks merayakan 1.000 tahun kematian Vladimir Agung, penguasa yang dibaptis Rus Kiev pada abad ke-9.
Dia menunjukkan Ukraina dan Rusia terikat oleh ikatan spiritual dan budaya berabad-abad yang tidak dapat dibatalkan oleh kekuatan eksternal.
“Kristen Ortodoks tetap agama utama Ukraina,” kata dia.
Gereja Ortodoks mengikuti Kalender Julian yang merayakan malam Natal pada 6 Januari. (rt.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...