Reformasi Birokrasi Jokowi Jadi Daya Tarik Investor Asing

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seiring dengan reformasi dalam birokrasi pemerintahan yang dilakukan oleh masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Chairman dari British Chamberof Commerce Indonesia Adrian Short mengatakan bahwa saat ini banyak investor asing mulai melirik Indonesia untuk menanamkan modalnya.

“Berdasarkan survei yang dilaksanakan, dapat dilihat bahwa 76 persen dari pelaku bisnis memiliki tingkat kepercayaan terhadap kepemimpinan baru di Indonesia dan komitmen pemerintah dalam reformasi ekonomi,” kata Adrian dalam acara Business Confidence Index (BCI) 2014 di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta Pusat, Selasa (13/1).

“Hasil survei juga menunjukkan bahwa 71 persen dari responden yakin untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia. Kemudahan dalam berbisnis di tahun 2014 juga meningkat 62 persen yang menunjukkan sentimen positif terhadap pemerintahan baru di Indonesia.”

Dia berkesimpulan bahwa pandangan terhadap bisnis di Indonesia meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun lalu dari 66 persen menjadi 72 persen dengan pertumbuhan dan pendapatan dan laba yang juga akan ikut meningkat.

“Tingkat kepercayaan dalam melakukan bisnis di Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan disadarinya beberapa isu struktural mendasar yang tersisa. Kami berharap pemerintah berperan aktif untuk memastikan isu-isu itu dapat teratasi. Kami juga melihat dampak dari peraturan pemerintah akan positif selama dua belas bulan mendatang, karena lebih banyak konsultasi dengan bisnis, koordinasi dengan kementerian lain dan keputusan pemerintah yang pro-bisnis,” kata dia.

Meskipun peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi investor masih sangat kurang, namun sikap pemerintah pusat dan perombakan regulasi bisnis yang sedang diupayakan saat ini akhirnya membuat investor mau untuk melirik wilayah lain seperti Bali, Kalimantan dan Surabaya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja