Regulator AS Setujui Rencana Penggunaan Ponsel di Pesawat

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Regulator Amerika Serikat pada Kamis menyetujui rencana untuk mengizinkan penggunaan ponsel di dalam pesawat, sebuah isu yang menuai protes atas potensi gangguan saat penerbangan.

Pemungutan suara dengan hasil 3-2 di Federal Communication Commission (Komisi Komunikasi Federal/FCC) dilakukan setelah ketua komisi Tom Wheeler mengatakan aksi tersebut hanya akan mengeluarkan aturan untuk komentar publik, dan menentukan kemungkinan teknis atas penggunaan ponsel saat penerbangan.

“Ini adalah aturan mengenai teknologi, ini bukan aturan mengenai penggunaan,” kata Wheeler menjelang pemungutan suara.

“Saya tidak ingin mendengar percakapan bisnis orang yang duduk di sebelah saya .. tapi jika teknologi menghilangkan gangguan dan dengan begitu akan menghilangkan perlunya aturan perlindungan gangguan, maka kita harus menghapus aturan tersebut.”

Dua komisaris FCC menolak rencana itu, dan lebih dari 60 anggota Kongres menandatangani surat yang mendesak badan regulator agar mengizinkan hanya layanan teks dan internet dalam penerbangan, tanpa penggilan telepon.

Namun Wheeler mengatakan bahwa maslah ini harus dibahas dalam proses pembuatan aturan, dan bahwa badan lain serta maskapai penerbangan harus dilibatkan untuk menentukan apakan panggilan telepon saat penerbangan diizinkan.

“Tanpa proposal ini, Anda tidak akan bisa mengirimkan email atau SMS atau membuka Web,” kata Wheeler.(AFP/Ant)