Rekaman CCTV Perlihatkan Fundamentalis Hindu Rusak Gereja di India
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian India mengatakan telah menangkap enam orang pada hari ini (23/3) setelah fundamentalis Hindu merusak sebuah katedral di India tengah, serangan terbaru terhadap bangunan milik umat Krsiten di negara berpenduduk mayoritas Hindu itu.
Rekaman CCTV menunjukkan sekelompok pria tengah merusak sejumlah pot tanaman, mendobrak pintu dan memecahkan jendela katedral di negara bagian Madhya Pradesh pada Jumat malam (20/3).
Kelompok sayap kanan Hindu Dharma Sena menuduh gereja itu melakukan kristenisasi terhadap 200 orang dari kelompok suku lokal, meski mereka membantah menyebabkan kerusakan apa pun pada properti gereja.
“Kami menangkap enam orang semalam sehubungan dengan aksi perusakan. Kami mencoba mengidentifikasi beberapa orang lainnya... mungkin ada penangkapan lain,” kata HC Mishra, pejabat senior kepolisian negara bagian, kepada AFP melalui sambungan telepon.
Konversi agama sangat kontroversial di India, negara sekuler tempat kebebasan beragama dianggap sebagai hak dasar.
Sejumlah kritikus mengatakan bahwa kelompok garis keras Hindu itu menjadi berani sejak partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) memenangkan kekuasaan di India pada tahun lalu.
Serangan terbaru itu terjadi di tengah meningkatnya sensitivitas terkait kebebasan beragama di India, tempat beberapa gereja dan sebuah sekolah Kristen diserang dalam beberapa bulan terakhir. (Ant/AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...