Rekaman Telepon Janda Peraih Nobel Liu Xiaobo Diungkap
SATUHARAPAN.COM – Seorang penulis yang berbasis di Jerman membuka rekaman percakapan telepon dengan Liu Xia, janda penerima Hadiah Nobel Perdamaian asal Tiongkok, Liu Xiaobo, guna mengungkap situasi dan keadaannya.
Liao Yiwu, penulis itu, seperti diberitakan Kantor Berita NHK, mengunggah ke Internet rekaman berdurasi tujuh menit di Hong Kong pada hari Rabu (2/5/2018). Liao adalah teman dekat Liu Xia, yang masih berada dalam pengawasan di Tiongkok setelah kematian suaminya tahun lalu.
Liu Xia, berusia 57 tahun, dan dikenal sebaga penyair itu, seperti dilansir telegraph.co.uk, menjalani penahanan di rumah pada tahun 2010 setelah suaminya dianugerahi Nobel Perdamaian untuk kampanye hak-hak asasi di Tiongkok. Seruan pembebasannya semakin keras sejak kematian suaminya tahun lalu.
Dalam percakapan telepon itu, seperti dikisahkan Liao Yiwu, Liu sambil menangis mengatakan ia tidak memiliki telepon genggam atau komputer pribadi, dan bahwa “lebih mudah untuk mati daripada hidup”.
“Sekarang, saya tidak perlu takut. Jika saya tidak bisa pergi, saya akan mati di rumah saya,” kata Liu kepada Liao Yiwu, yang memunggah komentar di situs web chinachange.org, seperti dilaporkan telegraph.co.uk.
Liao menyebutkan kesehatan temannya itu memburuk, baik secara jasmani maupun rohani.
Penulis tersebut mengatakan kepada NHK otoritas Tiongkok mencegah Liu meninggalkan negaranya, dan ia ingin agar orang-orang mendengarkan Liu yang memohon bantuan.
Editor : Sotyati
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...