Rektor Baru Maranatha Diminta Penuhi Kebutuhan Industri 4.0

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Arif Suryanto, mewakili Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) menyampaikan selamat kepada Prof Ir Sri Widiyantoro, MSc PhD IPU yang telah dilantik sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha (UKM) masa bakti tahun 2020-2024.

 

Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha itu percaya kepemimpinan rektor baru, Prof Sri Widiyantoro yang penuh dengan dedikasi dan komitmen dapat mewujudkan visi, misi, nilai, dan tujuan Universitas Kristen Maranatha. 

 

"Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat mewujudkan Universitas Kristen Maranatha sebagai universitas kristen yang dapat memberikan perubahan yang sesuai dengan kebutuhan dalam era Industri 4.0, tetapi tetap menjadi terang bagi kehidupan masyarakat dengan menjunjung tinggi Nilai-Nilai Hidup Kristiani," kata Arif Suryanto dalam sambutannya di kampus Maranatha, Bandung, Senin (2/3/2020).

 

Arif memahami tantangan ke depan dunia pendidikan dengan perubahan yang semakin cepat tidaklah mudah dihadapi, tapi dia percaya bahwa manusia tidak berjalan sendiri karena ada tangan Tuhan yang selalu menolong dan menopang semua.

 

Dia pun mengutip Efesus 2:10, bunyinya "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. la mau, supaya kita hidup di dalam-Nya."

 

Dalam kesempatan itu, Arif juga mewakili Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof Ir Armein ZR Langi, MSc PhD sebagai Rektor Periode 2016-2020. 

 

"Terima kasih untuk segala pengorbanan, dedikasi, loyalitas, dan telah bersedia mengambil bagian dalam sejarah mewujudkan impian Universitas Kristen Maranatha. Semoga Universitas Kristen Maranatha memberikan pengalaman yang berharga sehingga Bapak Armein dapat terus berkarya dalam pekerjaan dimana Tuhan yang akan menempatkannya. Kami akan selalu berdoa agar Bapak selalu diberkati dan diberikan kebahagiaan, kesehatan serta dipimpin Tuhan hari lepas hari," katanya.

 

"Tidak lupa perkenankan saya atas nama Pengurus YPTKM mohon maaf jika dalam interaksi yang kita lakukan ada yang kurang berkenan," dia menambahkan.

 

Di hadapan para tamu undangan, Arif juga berterima kasih kepada Rektor ITB (Institut Teknologi Bandung) yang telah mengizinkan salah satu putra terbaiknya untuk memimpin dan mengelola Universitas Kristen Maranatha. 

 

"Kami berharap jalinan kerja sama ini memberikan kontribusi bagi Universitas Kristen Maranatha sehingga kami dapat menjadi perguruan tinggi yang memberikan inspirasi bagi pendidikan di Indonesia," katanya.

 

Arif menilai, Rektor Universitas Kristen Maranatha Periode 2020-2024 dapat memimpin dan bergandengan tangan dengan seluruh civitas academica Universitas Kristen Maranatha untuk melaksanakan visi misi UKM.

 

Arif juga mengutip Kolese 3:23, bunyinya, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia."

 

Arif mengakui bahwa Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha telah melakukan proses pemilihan rektor yang sesuai dengan prinsip-prinsip good university governance dan Nilai-Nilai Hidup Kristiani yang sesuai dengan Statuta Universitas Kristen Maranatha.

 

"Selamat bertugas dan berkarya mewujudkan impian Universitas Kristen Maranatha. Wujudkan manusia Maranatha melalui rencana dan program kerja yang mengarah pada Pendidikan abad 21 yang unggul, kreatif, dan berinovasi. Tuhan Yesus memberkati," kata Arif diakhir sambutannya.