Remaja Gemuk Berisiko Terkena Kanker Usus
SWEDIA, SATUHARAPAN.COM - Remaja dengan berat badan yang berlebih atau obesitas punya risiko lebih besar menderita kanker usus ketika dewasa, seperti terungkap oleh sebuah penelitian.
Penelitian tersebut dilakukan dengan 240.000 responden pria Swedia selama rentang waktu 35 tahun.
Hasilnya diterbitkan di jurnal Gut dan memperlihatkan remaja yang berkelebihan berat badan akan dua kali lebih berisiko menderita kanker usus. Angka ini bahkan lebih tinggi di kalangan remaja yang mengalami obesitas.
Lembaga The World Cancer Research Fund mengatakan kaitan antara obesitas dan kanker memang 'kuat'. Kanker usus merupakan kanker terbanyak ketiga di dunia dengan kasus sebanyak 1,4 juta setiap tahunnya.
Daging merah olahan dan lemak perut dihubungkan dengan penyakit tersebut.
Rachel Thompson dari The World Cancer Research Fund mengatakan bukti-bukti memang memperlihatkan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya kanker usus.
"Temuan ini menarik karena memberi indikasi bahwa risiko kanker usus besar bisa dipengaruhi oleh gaya hidup yang kita pilih sepanjang hidup kita," katanya seperti dilansir dari bbc.co.uk, Rabu (27/5).
Para responden penelitian ini masih berusia antara 16 hingga 20 tahun ketika penelitian itu dimulai.
Kebanyakan mereka berat badannya normal, tetapi 6,5 persen di antaranya gemuk, dan satu persen mengalami obesitas dengan temuan 855 kasus kanker usus besar selama penelitian.
Namun hasil ini memperlihatkan bahwa penderita kanker tidak tersebar secara merata di seluruh kelompok berat badan.
Mereka yang mengalami obesitas, ditemukan 2,38 kali lebih besar menderita kanker usus.
Penelitian yang dipimpin oleh rumah sakit Universitas Obero di Swedia dan Universitas Harvard ini menyatakan, "Usia remaja lanjut menandai peralihan dari masa anak-anak ke dewasa dan merupakan periode terjadinya percepatan pertumbuhan, terutama di kalangan laki-laki, maka periode ini amat penting." (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...