Reshuffle Kabinet Jokowi Dinilai Takkan Berdampak Maksimal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Tantowi Yahya, mengatakan perombakan kabinet yang telah dilakukan Presiden Jokowi tidak akan berdampak maksimal.
"Bagi kami, reshuffle kabinet ini belum, bahkan tidak akan memberikan hasil maksimal. Memang terlalu awal bagi kita lihat dampak reshuffle itu secara ekonomi," kata Tantowi saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).
Penyebabnya, menurut dia, perombakan kabinet yang telah dilakukan hanya berfokus pada sektor ekonomi semata, tidak mengikutsertakan kementerian yang bergerak di bidang politik.
"Kalau kita lihat reshuffle itu tidak serta merta memperbaiki sistem ekonomi kita, lihat saja laju dolar pada rupiah tidak bisa dihentikan, hari ini sudah 13.800 rupiah per dolar Amerika Serikat,” ujar Tantowi.
"Kemudian, soal kegaduhan politik. Pak Jokowi sepertinya belum punya niat reshuffle kementerian yang ikut berkontribusi pada tidak kondusifnya situasi politik di Indonesia," Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menambahkan.
Padahal, kata dia, guna menunjang perbaikan perekonomian dibutuhkan stabilitas dan kondusifitas politik. "Itu dua sisi mata uang, tidak mungkin ekonomi jalan bila stabilitas politik tidak ada. Tolong bukitkan negara mana morat marit politik, ekonominya jalan," ucap Tantowi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...