Restoran Cepat Saji AS Sebarkan Wabah Bakteri E. Coli

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Wabah bakteri E. coli (Escherichia coli) yang dikaitkan dengan restoran Chipotle Mexican Grill telah menyebar, sementara jumlah orang-orang yang sakit akibat bakteri itu meningkat dari 22 menjadi 37 orang, ungkap pihak berwenang pada hari Selasa (3/11).

Di negara bagian barat laut Washington, 25 orang telah terinfeksi, naik dari 19 orang. Sebanyak 23 orang di antaranya dilaporkan makan di gerai makanan Chipotle sebelum menderita sakit dan sembilan orang dirawat, ungkap departemen kesehatan pemerintah.

Para korban berusia dari lima hingga 60 tahun.

Di negara bagian Oregon, jumlahnya naik dari tiga orang pada Minggu menjadi 12 orang di dalam dan di sekitar Portland.

Orang-orang yang terkena infeksi bakteri E. coli biasanya mengalami diare dan kram perut selama satu hingga 10 hari, dengan sebagian besar penyakit dapat sembuh dengan sendirinya dalam tujuh hari. Namun, di beberapa kasus langka, orang tua dan anak-anak dapat mengalami gagal ginjal yang parah, menurut Otoritas Kesehatan Oregon.

Chipotle, sebuah jaringan makanan cepat saji paling terkenal di AS, menutup 43 restoran karena wabah tersebut. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari