Restoran yang Ramai Meledak di India, 82 Tewas
PETLAWAD, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 82 orang meninggal akibat ledakan dahsyat yang menghancurkan sebuah restoran yang ramai di Petlawad di negara bagian Madhya Pradesh, Sabtu (12/9).
Ledakan diduga berasal dari tabung gas di restoran tersebut yang kemudian menimbulkan kobaran api lalu menyambar bahan peledak yang disimpan di dekat restoran itu.
Menurut pihak kepolisian, sebagaimana dilaporkan oleh BBC, restoran itu sedang dipenuhi oleh para pekerja dan anak-anak yang sedang menikmati sarapan.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan mengevakuasi para korban ke gedung terdekat.
Paling tidak 20 orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka.
Polisi sibuk untuk menjaga agar ratusan penonton mau pun keluarga yang mencari kerabatnya tidak terlalu dekat ke lokasi, kata AP melaporkan.
Restoran tersebut berada di dekat sebuah pemberhentian bus di Petlawad, sekitar 800 km dari New Delhi. Ledakan ikut menghancurkan beberapa bangunan di dekat restoran.
"Kelihatannya ada seseorang yang telah menyimpan bahan peledak yang biasanya digunakan untuk pertambangan di salah satu bagunan. Tetapi investigasi lebih jauh akan mengungkap penyebab sesungguhnya," AFP mengutip pernyataan seorang polisi.
Sementara itu, Reuters mengutip pernyataan inspektur BL Gaur, polisi setempat, bahwa kebakaran di restoran tersebut memicu kebakaran kedua di bangunan penyimpanan bahan peledak yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan.
"Terdapat dua ledakan, dengan korban yang lebih banyak," kata Gaur.
Kaca-kaca jendela sejumlah bangunan di dekatnya sampai pecah akibat dahsyatnya ledakan.
Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah sejalan dengan proses evakuasi korban yang tewas dan luka yang tertimbun di bawah reruntuhan gedung yang roboh.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...