Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 16:37 WIB | Rabu, 12 Oktober 2016

RI Catat Kontrak Dagang Rp 1,26 Triliun di TEI 2016

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani, hari Rabu (12/10), menyaksikan penandatanganan 10 kontrak dagang dari program misi pembelian (buying mission) di hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) 2016. (Foto: Dok. Kementerian Perdagangan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kontrak dagang antara perusahaan-perusahaan asal Kanada, Amerika Serikat (AS), India, Spanyol, Taiwan, Rusia, Australia, dan Swiss dengan perusahaan dan eksportir Indonesia dengan total transaksi mencapai US$ 97 juta atau setara Rp 1,26 triliun, pada hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) 2016.

“Penandatanganan kontrak dagang sesi ke-1 yang mencapai US$ 97 juta ini sangat menjanjikan. Ini menunjukkan bahwa selain masih diminati, produk Indonesia juga mampu bersaing di pasar global,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hari Rabu (12/11).

Menurut Enggar, pelaksanaan kontrak dagang merupakan bukti dan konsistensi dari perwakilan dagang Indonesia di luar negeri dalam memberikan kontribusinya terhadap peningkatan ekspor nasional.

“Melalui kontrak dagang ini, perwakilan dagang di luar negeri, yaitu para Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) terus membuktikan kemampuannya menjadi ujung tombak dalam mendukung peningkatan ekspor nasional,” kata Mendag.

Mendag mengatakan, dari total nilai tersebut, transaksi terbesar mencapai diperoleh dari penandatanganan kontrak dagang antara Firmenich dari Swiss dengan eksportir Indesso untuk produk essential oil. Sedangkan transaksi lain diperoleh dari sektor jasa berupa tenaga terampil antara Alliance Aboard Group International dari Australia dengan PT. Sukamulia Mandiri Agung.

“Sektor jasa berpeluang besar menjadi ujung tombak ekspor Indonesia dan masih dapat terus dioptimalkan guna mendongkrak ekspor Indonesia,” kata Mendag.

Menurut data Kemendag, pada hari pertama ini produk semen juga berhasil mendapatkan kontrak dagang antara Taiwan Lead Data Inc. dari Taiwan dengan PT. Semen Tonasa.

Produk Indonesia lainnya yang diminati adalah furnitur. Penandatanganan dilakukan oleh American Furnitur Manufacture dari Amerika Serikat dengan CV. Decorus; Teak Heirlooms dari India dengan Gajah Sungging Carving; Moycor VIC, S.L. dari Spanyol dengan CV Abad Jepara; serta The Objet/Indonesia Trade House dengan CV. Kina Citratama.

Kontrak dagang lainnya diperoleh dari transaksi antara Axia Distributor Corp dari Kanada dengan PT. Klaibaru untuk produk anti-fatigue mat, floor mats, cutting boards, dan modular tiles; Jans Enterprises dari AS dengan PT. Dua Kelinci untuk produk food and beverage; serta Bumble Bee Seafoods dari AS dengan PT. Harta Samudra untuk produk hasil laut.

Penandatanganan kontrak dagang masih akan berlangsung pada sesi berikutnya di hari yang sama, yaitu antara lain dari berbagai perusahaan asal Belgia, Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Nigeria.

“Transaksi kontrak dagang dari misi pembelian di hari pertama akan terus bertambah hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2016. Saya optimis dan yakin TEI 2016 akan mampu menggenjot kinerja ekspor nasional,” kata Enggar.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home