RI-China Perluas Kerja Sama Vaksin COVID-19
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden China Xi Jinping mengatakan China akan melanjutkan kerja sama vaksin dengan Indonesia dan bersama-sama melawan “ketidakseimbangan akses pada negara-negara atas vaksin.”
Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo hari Selasa (20/4), Xi mengatakan kerja sama perdagangan dan investasi antara China dan Indonesia telah tumbuh berlawanan dengan trend dalam konteks pandemi Covid-19, menunjukkan ketahanan yang kuat dan potensi yang sangat besar.
China menyambut baik Indonesia untuk mengambil manfaat dalam pola pembangunan yang baru, memperkuat kerjasama pragmatis diantara kedua negara dalam berbagai bidang, dan mensinergikan inisiatif “Belt and Road” dengan visi Indonesia tentang “Global Maritime Fulcrum” sehingga dapat menempa kualitas yang lebih tinggi dan cakupan kerjasama yang lebih luas, ujar Xi.
Presiden Xi juga meminta kedua pihak untuk terus mempromosikan kerja sama dalam proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung, mewujudkan proyek-proyek utama seperti koridor ekonomi kawasan yang komprehensif, menumbuhkan titik-titik pertumbuhan baru seperti dalam kerjasama energi dan maritim yang baru, dan memperkuat kerjasama ekonomi digital.
China juga menyambut Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas ke China dan mendukung perusahaan-perusahaan China meningkatkan investasi di Indonesia, ujar Xi, dan menggarisbawahi pentingnya kedua pihak mempromosikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Kawasan Komprehensif RCEP, liberalisasi perdagangan dan integrasi ekonomi yang efektif.
Dengan menekankan soal betapa China dan Indonesia sangat mementingkan keselamatan dan kesehatan rakyat, serta menentang “nasionalisme vaksin,” Xi menunjukkan bahwa kerjasama antar kedua negara dalam vaksin Covid-19 berada di garis depan dunia.
Sambil memajukan upaya inokulasi di dalam negeri secara komprehensif, Xi mengatakan China akan terus melakukan kerja sama vaksin dengan Indonesia untuk membantu membangun pusat produksi vaksin regional sehingga dapat bersama-sama melawan “kesenjangan imunisasi.”
China telah memasukkan warga asing di negara itu – termasuk yang berasal dari Indonesia – sebagai warga yang divaksinasi, ujar Xi. Dan menyampaikan harapan agar Indonesia juga memberi dukungan aktif pada warga negara China di Indonesia. (VOA)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...