RI Jaga Tanah Umat Beragama Lewat Sertifikat Rumah Ibadah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga tanah umat beragama.
"Penyerahan sertifikat ini adalah juga bentuk perhatian kepada tanah umat supaya mendapat kepastian hukum dan perlindungan hukum sehingga umat dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Hadi Tjahjanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/7).
Dia menambahkan, penyerahan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk menjaga tanah umat beragama dari gangguan mafia tanah yang jahat.
Sertifikasi rumah ibadah dan tanah wakaf terus mengalami perbaikan dan peningkatan dari segi jumlah terutama sejak Presiden Jokowi memimpin pemerintahan. Selama setahun Hadi menjabat, telah tersertifikasi sebanyak 36.149 bidang tanah meliputi tanah wakaf dan rumah ibadah.
“Dulu penyerahan sertipikat tanah wakaf dan rumah ibadah hanya 2.680 sertipikat per tahun. Alhamdulilah kini mengalami perbaikan dan peningkatan hingga 15.735 sertifikat per tahun,” kata Hadi.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara pada Kamis (20/7). Didampingi oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Menteri ATR/BPN membagikan sertifikat tanah wakaf di Masjid Fajar Ramadhan, Kecamatan Medan Johor kepada 11 penerima peruntukan masjid, mushola dan sarana sosial keagamaan.
Seusai dari masjid, Hadi Tjahjanto dan Bobby Nasution bersegera menuju Kecamatan Lubuk Pakam untuk menyerahkan 4 sertifikat Gereja Advent.
Keduanya juga mengunjungi Kecamatan Denai, Kota Medan untuk menyerahkan sertipikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door kepada masyarakat.
Menurut pantauan, mereka mendatangi satu persatu rumah sekaligus berdialog secara langsung dengan masyarakat penerima sertipikat untuk memastikan selama proses sertifikasi tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menteri ATR/ Kepala BPN mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution seraya berharap supaya sinergi dan kolaborasi antara Kantor Pertanahan Kota Medan dan Pemerintah Kota Medan dapat senantiasa berjalan dengan baik sehingga warga dapat merasakan kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat.
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...