RI Kesulitan Bebaskan 10 Sandera WNI karena Medan yang Berat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia masih terus berupaya membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membebaskan WNI yang disandera," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nassir, di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada hari Kamis (21/7).
Dia juga mengaku bahwa Pemerintah Indonesia mengalami kesulitan dalam membebaskan para sandera.
"Kondisi saat ini yang perlu diingat adalah medan yang berat sehingga membuat kita sulit untuk membebaskan para sandera," kata dia.
Dia juga mengatakan kondisi 10 WNI yang disandera cukup baik meskipun terlihat lelah.
"Kita lihat mereka cukup lelah akibat kondisi tidak normal tetapi kami mendapat informasi bahwa mereka cukup baik hingga komunikasi terakhir," kata dia.
Dia pun enggan membeberkan langkah Indonesia dalam membebaskan para sandera karena merupakan strategi yang harus dirahasiakan.
Editor : Eben E. Siadari
Kebakaran Glodok Plaza, Tujuh Jenazah Dievakuasi dari 14 Ora...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dua jenazah kembali dievakuasi dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansa...