Ribuan Militan Akan Tinggalkan Distrik Selatan Damaskus

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 4.000 orang, setengah di antaranya para militan, akan meninggalkan distrik di selatan ibu kota Suriah pada akhir pekan, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, menurut keterangan beberapa sumber kepada AFP pada Jumat (25/12).

Para militan dari kelompok ISIS dan rivalnya, Front Al Nusra, dilaporkan akan meninggalkan distrik Qadam, Hajar al-Aswad dan kamp warga Palestina, Yarmuk.

“Sebuah kesepakatan telah dicapai yang mengharuskan 4.000 pejuang dan warga sipil, termasuk anggota Al Nusra dan ISIS, untuk meninggalkan” beberapa wilayah permukiman tersebut pada Sabtu, kata salah seorang pejabat pemerintah yang mengetahui negosiasi itu.

Mereka kemudian akan dikirim ke kota Raqqa, yang dikuasai ISIS, dan Marea yang dikuasai para Islamis dan Al Nusra, kata pejabat tersebut.

Tahap kedua dari kesepakatan itu adalah beberapa lembaga pemerintah akan dibuka kembali di permukiman tersebut dan “kebutuhan hidup sehari-hari akan dijamin,” kata pejabat yang sama.

Ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, barang-barang dari pasar akan dikirim ke tiga distrik di selatan, yang berada di bawah kepungan pemerintah. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja