Ribuan Pemudik Sepeda Motor Padati Jalur Kalimalang

Seorang pemudik pengendara sepeda motor menggunakan bak terbuka agar dapat mengangkut jumlah orang lebih banyak terlihat di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (15/7). Ribuan pemudik pengendara sepeda motor mulai terlihat sejak H-7 berdasarkan hasil pantauan Pos Ketupat Jaya - 2015 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Satuan Wilayah Jakarta Timu.Diperkirakan lonjakan akan terjadi pada malam hari ini. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Puluhan pemudik pengendara sepeda motor saat melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang yang merupakan salah satu jalan alternatif arus mudik dan terlihat padat sejak sore menjelang malam.

Seorang aparat dari Ditlantas Polda Metro Jaya Satuan Wilayah Jakarta Timur saat mengatur arus lalu lintas para pemudik pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur.

Seorang pemudik pengendara sepeda motor menggunakan bak terbuka yang dapat mengangkut jumlah orang lebih banyak terlihat melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ribuan pemudik pengendara motor padati jalur Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (15/7). Menjelang H-2 Lebaran para pengendara sepeda motor mulai terlihat sore hari.

Pemudik kendaraan sepeda motor tahun ini cukup unik karena ada yang menggunakan sepeda motor dengan bak terbuka agar dapat mengangkut jumlah orang lebih banyak, sedangkan selebihnya didominasi oleh pemudik sepeda motor bersama keluarga.

Menurut aparat dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Satuan Wilayah Jakarta Timur dari pos Operasi Ketupat Jaya, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, lonjakan pemudik pengendara sepeda motor terjadi pada Selasa (14/7) malam, selesai salat Tarawih hingga dini hari.

Berdasarkan hasil pantauan sejak H-7 hingga hari ini diperkirakan jumlah pemudik pengendara sepeda motor mencapai 3.000 sepeda motor. Puncak arus pemudik pengendara sepeda motor masih akan terus memadati jalur Kalimalang sampai dengan malam hari ini, mengingat sebagian perusahaan sudah ada yang meliburkan karyawannya.

Editor : Eben E. Siadari