Ribuan Pendukung “Tidak” Protes Referendum Turki di Istanbul
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Ribuan pendukung kampanye “Tidak” dalam referendum mengenai pemberian kekuasaan lebih besar kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turun ke jalan-jalan di Istanbul pada Senin (17/4) malam untuk memprotes dugaan kecurangan pemungutan suara.
Sedikitnya 1.000 pengunjuk rasa memadati Besiktas di sisi Eropa kota tersebut, sementara di sisi Asia sekitar 2.000 demonstran berunjuk rasa di sepanjang Kadikoy, satu kawasan sekuler dan anti-Erdogan lainnya, menurut koresponden AFP.
Oposisi utama Partai Rakyat Republik (Cumhuriyet Halk Partisi/CHP) dan Partai Rakyat Demokratik (Halkların Demokratik Partisi/HDP) pro-Kurdi mengatakan mereka akan menggugat hasil dari sebagian kotak suara karena dugaan kecurangan.
Ada keberangan di kalangan pendukung “Tidak” atas perubahan prosedur pemilihan di saat-saat terakhir, tapi otoritas menegaskan referendum berlangsung dengan bersih.
“Kami tidak akan menjadikan Anda sebagai presiden” dan “Kami bahu membahu melawan fasisme,” seru para demonstran di Kadikoy, saat mereka berjalan menuju kantor Dewan Pemilihan Tertinggi.
Para pengunjuk rasa lainnya mengacungkan slogan dari malam referendum seperti “’Tidak’ belum tamat” dan “’Tidak’ sudah menang.”
Di Besiktas, demonstran memegang pamplet dengan kata-kata “Kami benar, kami akan menang.” (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...