Ribuan Pengungsi Suriah Kembali ke Provinsi Idlib
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Ribuan warga Suriah yang terlantar mulai kembali ke rumah mereka di Provinsi Idlib yang dilanda perang, setelah gencatan senjata dipastikan berlaku di provinsi itu, menurut kantor berita resmi Turki, Anadolu.
Mohamed al-Hallaj, Direktur Tim Koordinator Respons, mengatakan bahwa lebih dari 100.000 warga Suriah, yang tinggal di kamp, ââkembali ke rumah mereka.
“Lebih dari satu juta warga sipil mengungsi sejak Oktober lalu. Sekitar 40 hari setelah gencatan senjata, sekitar 109.714 warga sipil, dari sekitar 19.500 keluarga, kembali ke pemukiman mereka di Idlib, dan wilayah lain pedesaannya, dan pedesaan Aleppo,” kata Hallaj.
Sekitar satu juta warga Suriah melarikan diri dari Idlib dan sekitarnya di barat laut Suriah tahun-tahun terakhir ini setelah pasukan rezim yang didukung Rusia meningkatkan serangan untuk merebut kembali wilayah itu yang dijadikan kubu pemberontak dalam sembilan tahun perang.
Pertempuran telah tenang sejak Maret ketika Ankara, yang mendukung beberapa kelompok yang menentang Bashar al-Assad, setuju untuk gencatan senjata dengan Moskow, yang mendukung Damaskus dengan kekuatan udara yang besar.
Warga sipil yang tidak ingin kembali ke daerah-daerah itu, yang dikendalikan oleh rezim, akan terus tinggal di kamp-kamp di dekat perbatasan Turki, menurut Hallaj. Mereka ââakan menuju daerah-daerah yang dibersihkan dalm operasi Euphrates Shield dan Olive Branch Turki, kata Hallaj.
"Lebih banyak warga sipil akan kembali ke rumah mereka karena tidak serngan pesawat udara," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...