Ribuan Umat Kristen Rayakan Jumat Agung di Uni Emirat Arab
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Ribuan orang Kristen di Uni Emirat Arab merayakan Pekan Sengsara Yesus dengan khidmat. Pekan Paskah dimulai dari Minggu Palma pada 25 Maret, lalu Kamis Putih pada 29 Maret, dimana gereja-gereja mengadakan misa dengan ritual membasuh kaki.
Lalu ibadah Jumat Agung pada 30 Maret yang diikuti oleh belasan ribu umat, dan mendapatkan pelayanan Perjamuan Kudus. Selanjutnya sore nanti akan ada ibadah Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah pada 1 April besok.
Minggu Paskah di Katedral St Joseph di Abu Dhabi akan dimulai pukul 4 pagi. Ibadah dilayankan dalam bahasa Inggris, Prancis, Arab, Korea, Italia, Polandia, Urdu, Spanyol, Tamil, Konkani, Malayalam, Sinhala dan bahasa Filipina. Persembahan di St Joseph's Cathedral akan disisihkan untuk orang miskin, yatim piatu dan orang-orang yang membutuhkan.
Vikaris Apostolik dari Uskup Arabia Selatan, Paul Hinder, akan memimpin kebaktian di Katedral St Joseph.
Jumat Agung di Dubai diwarnai oleh kerumunan umat yang sudah meluap dari pagi hari pukul 04:30 sampai malam.
Umat dari berbagai denominasi Kristen, termasuk Gereja Anglikan, Katolik, Ortodoks Timur, Lutheran, Methodis, Ortodoks Oriental dan Reformasi, turut dalam perayaan Jumat Agung dengan puasa dan kebaktian gereja.
Di Gereja Katolik St. Mary di Dubai, diperkirakan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang mengikuti ibadah secara bergantian. "Barisan umat dimulai dari pukul 04.30 pagi dan berlanjut sampai malam. Satu kelompok, masyarakat datang dan pergi dan kelompok berikutnya datang. Setiap ibadah Jumat adalah sekitar dua jam. Pastor paroki utama, Fr Lennie Connully, dibantu oleh 10 orang lainnya. pastor paroki, melayankan kebaktian di Gereja Katolik St. Mary, "kata J.James, koordinator liturgis di Gereja Katolik St. Mary.
Acara di Gereja St. Gregorios Orthodox di Sharjah dipimpin oleh kepala tertinggi Gereja Ortodoks India, Baselios Marthoma Paulose II.
"Saya senang berada di sini di antara umat beriman. UEA adalah satu tempat di mana semua agama hidup dalam damai dan harmonis. Saya mendorong semua umat beriman untuk berdoa bagi kesejahteraan kepemimpinan UEA, yang telah memungkinkan semua agama untuk menjadi makmur di negara ini. Karena ini adalah 'Tahun Zayed', saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan pesan kasih kepada umat manusia, " kata Paulose II, dari negara bagian Kerala, India selatan.
Berterima kasih dan memuji kepemimpinan UAE, James berkata: "Saya tidak memiliki kata-kata untuk mengucapkan terima kasih kepada negara yang luar biasa ini. Kami bebas untuk mengakses dan mempraktikkan iman kami, dan pihak berwenang di sini mendukung dan memfasilitasi perayaan festival kami. Mereka memastikan kelancaran arus lalu lintas, pengawasan yang kuat, dan pertemuan damai. Ucapan terima kasih pertama kami sampaikan kepada penguasa Dubai dan kemudian ke semua otoritas negara seperti polisi dan layanan darurat. "
Umat dari Sangeeta, Roopa dan Swati datang ke gereja Protestan di Oud Maitha untuk menghadiri salah satu kebaktian doa Jumat Agung. "Kami di sini untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kami kepada Yesus dan mendengarkan beberapa khotbah para imam kami yang menjelaskan kepada kami bagaimana kami harus memiliki perilaku dan karakter yang baik," kata Sangeeta.
Sementara itu, Bijoy Francis, insinyur yang berbasis di Abu Dhabi yang bekerja di lepas pantai, senang bergabung dalam perayaan di Katedral St Joseph. "Ini adalah kesempatan untuk bersama semua teman saya dan menikmati semangat meriah bersama di gereja." (khaleejatimes)
Editor : Eben E. Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...