Richard Mainaky: Lolos Kejuaraan Dunia, Kesempatan Emas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih bulu tangkis Indonesia, Richard Mainaky mengomentari bahwa lolosnya dua ganda campuran baru, Praveen Jordan dan Debby Susanto merupakan kesempatan emas untuk meraih prestasi membanggakan. Richard mengatakan demikian sesuai dengan yang tertuang dalam rilis resmi yang diterima satuharapan.com dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Selasa (5/8) malam WIB.
Debby dan Jordan memiliki kesempatan besar untuk diperhitungkan lawan sekaligus membawa nama baik Indonesia pada cabang olah raga bulu tangkis, pasangan yang baru disatukan pada 2014 ini menjadi salah satu pilihan utama pada BWF World Championships 2014 di Copenhagen, Denmark, mulai dari Senin (25/8) hingga Minggu (31/8) mendatang setelah ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengundurkan diri.
“Lolos ke Kejuaraan Dunia tentunya menambah motivasi buat Praveen/Debby, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menunjukkan kemampuan,” kata Richard Mainaky.
Tontowi masih dibekap cedera, sehingga PBSI tidak dapat memastikan pebulu tangkis yang baru saja melangsungkan pernikahan tersebut akan langsung bermain.
“Targetnya bisa masuk babak empat besar dan meraih medali, atau setidaknya masuk dulu babak delapan besar. Lawan-lawann yang akan dihadapi kan sudah tahu siapa-siapa saja, jadi sudah bisa lah mempersiapkan diri," lanjut pelatih yang merupakan saudara kandung dari mantan pebulu tangkis andalan ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky.
Praveen dan Debby memulai debut di kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2014 dan langsung melesat ke babak delapan besar dengan menumbangkan lawan yang lebih diunggulkan.
Pasangan binaan klub Djarum ini terus mengikuti sederet turnamen untuk mengejar poin jelang BWF World Championships 2014, namun hingga penutupan kualifikasi, rangking keduanya dinyatakan belum cukup untuk berlaga di babak utama dan harus masuk daftar tunggu.
“Saya senang sekaligus kaget juga ternyata bisa lolos ke Kejuaraan Dunia 2014. Sejak berpasangan awal tahun 2014 dengan Debby, kami berusaha untuk meraih poin ke Kejuaraan Dunia 2014 dan hasilnya belum masuk, padahal bedanya sedikit lagi,” kata Praveen.
Praveen menuturkan bahwa biasanya pelatih akan menambah program latihan khusus, terutama menghadapi lawan-lawan dari negara Eropa. “Saya belum pernah bermain di kejuaraan bergengsi seperti ini, sebuah pengalaman berharga untuk saya,” tutup Praveen.
Selain Praveen dan Debby, nomor ganda campuran Indonesia juga akan diwakilkan oleh Riky Widianto dan Richi Puspita Dili, Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadet serta Marcus Fernaldi Gideon dan Rizki Amelia Pradipta. (PR).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...