Juventini Indonesia "Serbu" Nadine Alexandra
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Belum mendapat tanda tangan dari punggawa Juventus yang tengah berlatih, Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra jadi sasaran para Juventini -sebutan bagi pendukung Juventus- dengan meminta tanda tangannya.
Bukan hanya itu, wanita berusia 23 tahun tersebut pun melayani permintaan foto dari beberapa wartawan yang hadir pada latihan terbuka Juventus, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (5/8).
Meski terlihat sedikit kewalahan menanggapi banyaknya permintaan tanda tangan dari Juventini, sepertinya sosok yang terpilih sebagai Duta Tur Juventus di Indonesia 2014 ini cukup menikmati hal tersebut. Ia pun membubuhkan tanda tangannya di seragam Juventus sambil melempar senyum kepada Juventini serta awak media yang sesekali memanggil namanya.
Nekat Peluk Pirlo
Selain itu, sesi latihan terbuka Juventus ini juga diwarnai aksi penonton yang masuk ke lapangan. Saat para pemain Juventus sedang serius latihan, tiba-tiba seorang penonton berlari ke tengah lapangan dan kemudian memeluk sang bintang, Andrea Pirlo.
Sontak semua penonton berteriak dan bertepuk tangan, petugas keamanan pun langsung beraksi dan menangkap orang tersebut. Kejadian ini tidak berlangsung lama, para pemain Juventus kembali melakukan latihan hingga selesai.
Usai sesi latihan terbuka berlangsung, sosok yang diketahui bernama Adi Renaldi tersebut menyampaikan alasannya melakukan aksi nekat tersebut. Ia mengaku bukan pendukung Juventus, tapi Barcelona.
Namun, pemuda berusia 19 tahun yang mengaku tinggal di Ciledug itu, merupakan fans berat Pirlo.
"Kenekatan saya karena Pirlo. Jarang-jarang saya bisa melihat Pirlo ke Indonesia. Bisa jadi ini terakhir kalinya Pirlo ke Indonesia," ucap dia pada awak media.
"Saya bukan penggemar Juventus, tetapi Barcelona. Namun saya sangat mengidolai Pirlo, dia memiliki akurasi umpan yang luar biasa," Adi menambahkan.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...