Risiko Rawat Inap Varian Delta Dua Kali Lipat daripada Alpha
SATUHARAPAN.COM-Orang yang terinfeksi varian Delta COVID-19 yang sangat menular dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan mereka yang terinfeksi varian Alpha, menurut sebuah penelitian baru di Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Infectious Diseases pada hari Jumat (27/8).
Studi ini membandingkan data lebih dari 43.000 kasus COVID-19 dari sebagian besar orang yang tidak divaksinasi di Inggris, dan menyoroti perbedaan risiko rawat inap antara orang yang terinfeksi Delta dan Alpha.
“Pasien COVID-19 yang terinfeksi varian Delta memiliki risiko masuk rumah sakit sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan pasien varian Alpha,” kata studi tersebut.
“Hasil menunjukkan bahwa wabah varian Delta pada populasi yang tidak divaksinasi dapat menyebabkan beban yang lebih besar pada layanan perawatan kesehatan daripada varian Alpha,” tambahnya.
Para ilmuwan tetap fokus pada varian Delta karena mereka menganggapnya paling mengkhawatirkan. Ini menginfeksi proporsi yang lebih tinggi dari orang yang divaksinasi dibandingkan dengan varian lainnya.
Varian tersebut juga tampaknya bermutasi lebih lanjut, dengan laporan yang muncul tentang varian "Delta Plus", sub-garis keturunan yang membawa mutasi tambahan yang telah terbukti menghindari perlindungan kekebalan. (Al Arabiya/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...