Risma Menargetkan Bantuan Cair Pekan Keempat Maret

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Sosial akan memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), menurut penjelasan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, hari Rabu (17/3) di Jakarta.

Selain itu juga memberikan masing-masing 10 juta KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Namun, data hasil evaluasi dan sinkronisasi yang sebelumnya telah dikerjakan masih belum memenuhi jumlah target penyaluran tersebut, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengejar dan memenuhi target kuota program yang masih belum terisi.

Risma mengatakan pemerintah berencana untuk mempercepat realisasi pemberian sejumlah bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Sedikitnya ada tiga jenis bantuan yang akan digulirkan pemerintah melalui Kementerian Sosial, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Beberapa bulan kemarin, kami melakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah dan kami lakukan evaluasi juga dengan bank penyalur maupun PT Pos,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta.

“Ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan. Kami harus jemput perbaikan datanya, jadi kami bekerja sama dengan daerah untuk mempercepat di 514 kabupaten/kota,” katanya.

Risma mengimbau kepada pemerintah daerah untuk dapat mendukung program ini dengan melakukan sinkronisasi dan pembaruan data yang dibutuhkan. Kementerian Sosial sendiri telah menerjunkan tim validasi data ke sejumlah daerah untuk mempercepat pendataan.

Risma menargetkan agar bantuan-bantuan sosial untuk bulan Maret 2021 ini dapat dicairkan pada pekan keempat di bulan yang sama yang juga akan berbarengan dengan pencairan bantuan sosial untuk bulan April mendatang.

“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di pekan keempat di bulan Maret. Demikian pula target untuk bulan April kami akan serahkan pada bulan Maret juga sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” kata Risma.

Editor : Sabar Subekti