Romo Benny: Skandal Freeport Cermin Gagalnya Kaderisasi Partai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Skandal Freeport mencerminkan kegagalan partai dalam membina kader-kadernya yang duduk sebagai anggota DPR RI.
Pendiri SETARA Institute, Romo Antonius Benny Susetyo Pr, menjelaskan, partai telah gagal mendidik kader karena banyak anggota DPR RI yang pandai bertutur berkata atau bersilat lidah untuk menututupi keburukan temannya serta membela temannya yang melanggar etika.
"Saya merasa prihatin ketika melihat anggota DPR RI yang tidak mengerti etika, sesungguhnya mereka mengerti tetapi tidak punya niat melakukan hal-hal yang baik yang sesuai dengan etika," kata dia kepada satuharapan.com di Jakarta, hari Jumat (11/12).
Dia juga menjelaskan, anggota DPR RI merupakan wakil dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada Pemerintah bukan menjadi pendengar aspirasi dari partai.
"Anggota Dewan sudah saat berubah dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPR, Setya Novanto, mengakui adanya pertemuan dengan pengusaha minyak, Muhammad Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.
Editor : Eben E. Siadari
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...