Romo Murad yang Diculik ISIS Sudah Kembali Memimpin Misa
HOMS, SATUHARAPAN.COM - Romo (father) Jacques Murad, imam Katolik Suriah yang diculik oleh kelompok ekstremis, Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS lima bulan lalu, kini dilaporkan telah dibebaskan. Murad adalah pemimpin Biara Mar Elian dan imam bagi masyarakat di Qaryatayn, 60 km sebelah tenggara Homs, Suriah.
Belum diketahui alasan pembebasannya.
Menurut Vatican Radio, Romo Murad kini berada di desa Zaydal sekitar 5 kilometer dari kota Homs.
Dia dikatakan berada dalam kesehatan yang baik.
Pastor ini berasal dari komunitas Mar Musa El Habashi, yang didirikan oleh pastor Paolo Dall'Oglio, yang diculik pada 29 Juli 2013 di al Raqqa, yang saat ini di bawah penguasaan ISIS.
Menurut kantor berita AFP, Romo Murad sudah kembali melayani dan melakukan misa pertamanya pada hari Minggu (11/10).
Imam Gereja Katolik Suriah itu “merayakan misa pagi ini di Zaydal,” tambah sumber AFP, tanpa memberikan penjelasan tentang bagaimana ia bisa bebas.
Agustus lalu, ISIS juga merebut Al-Qaryatain, menculik sekitar 230 warga sipil dari kota tersebut, termasuk 60 warga Kristen.
Kelompok tersebut juga telah menghancurkan sebuah biara kuno di kota itu, yang dulu dikenal sebagai simbol koeksistensi di Suriah.
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...