RRT Luncurkan Satelit Observasi

SICHUAN, SATUHARAPAN.COM – Republik Rakyat Tiongkok (RRT)  meluncurkan satelit observasi yang menampilkan resolusi gambar tinggi (High Density/ HD Satellite) Gaofen-4, sebagai bagian dari upaya RRT yang ingin mengerjakan permukaan observasi bumi negara tersebut.

Gaofen-4 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Antariksa dan Telekomunikasi di Xichang, di provinsi  Sichuan hari Selasa (29/12) pukul 00:04 dini hari WIB, satelit diluncurkan dengan roket Long March-3B pembawa roket.

Menurut siaran resmi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional Negara  RRT seperti diberitakan Xinhua, hari Selasa (29/12) Peluncuran tersebut adalah peluncuran ke-222 dari seri roket Long March.

Xu Dazhe, kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri RRT menjelaskan Gaofen-4 adalah satelit Tiongkok pertama yang menggunakan pencitraan optik satelit resolusi tinggi (High Density) dan HD orbit geosynchronous  menggunakan satelit penginderaan jauh.

Gaofen-4 diluncurkan, menurut Xu, dengan digunakan untuk mencegah bencana alam dan memetakan tempat-tempat yang terdampak bencana alam agar dapat menerima bantuan.

“Gaofen-4 akan digunakan  pengawasan bencana geologi dan bencana hutan, dan perkiraan meteorologic, menurut Tong Xudong, desainer kepala proyek Gaofen-4  

Projek Gaofen direncakanan  meluncurkan tidak hanya satu atau dua satelit, namun ada tujuh yang akan beroperasi  sebelum 2020.

Gaofen-1, satelit pertama proyek, diluncurkan pada April 2013.  Gaofen-1 dan Gaofen-2 diluncurkan dengan jarak  600-700 km mengelilingi bumi, sedangkan Gaofen-4 terletak di orbit 36.000 kilometer dari bumi dan bergerak serentak dengan bumi.

Li Guo, kepala desainer dari Gaofen-4 menyebut kelebihan dari satelit ini yakni jangkauan satelit ini yakni memprojeksikan sebuah objek lebih yang jaraknya hampir lebih dari dari 40.000 kilometer dengan mendetil. (xinhuanet.com).

Editor : Bayu Probo