RS di Palembang Rawat Pasien Terduga Virus MERS

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM - Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang saat ini sedang merawat jemaah pulang umrah yang diduga terkena virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dari Arab Saudi.

Ketua Tim SARS RS Dr Mohammad Hoesin Palembang dokter Zen Ahmad, didampingi Direktur Utama dokter Yanuar Hamid dan Direktur Keuangan dokter Welly, kepada wartawan di Palembang, Rabu (14/5), membenarkan pihaknya sedang merawat jemaah pulang umrah.

Namun, untuk penyakitnya sendiri belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan Jakarta.

Dia juga membenarkan umumnya jemaah pulang umrah terserang batuk-batuk sehingga memeriksakan kesehatan ke RS Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Namun, berdasarkan pemeriksaan, pasien yang dirawat tersebut sudah membaik dan gejala virus dari Arab Saudi itu kemungkinan tidak terjadi.

“Hanya saja mereka pulang dari Arab Saudi, khawatir terkena virus tersebut, sehingga memeriksakan kesehatan,” demikian penjelasannya.

Selain itu, pasien yang dirawat tersebut hasil rujukan dari rumah sakit daerah, bukan pasien yang berobat langsung ke RS Dr Mohammad Hoesin.

Dr Zen Ahmad menambahkan ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit tersebut, sementara satu orang sudah pulang sebab sudah sehat.

Ketiga pasien itu sekarang juga sudah membaik kesehatannya, dan hasil pemeriksaan tidak tercakup dalam kriteria sebagai gejala terkena virus tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dokter Fenty Aprina mengatakan, memang pihaknya menerima laporan ada pasien yang dirawat di RS Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Namun, hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tidak menunjukkan gejala pasien tersebut terkena virus MERS.

Laporan dari Kementerian Kesehatan juga menyebutkan belum ada masyarakat terkena virus MERS, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Berdasarkan data, pasien yang dirawat itu berinisial R, Z, dan seorang lagi baru masuk pagi ini. (Ant)

Editor : Sotyati