AS Laporkan Kasus MERS Ketiga
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dugaan kasus ketiga infeksi Middle East Respiratory Virus (MERS) ditemukan di Amerika Serikat, kata otoritas kesehatan, Selasa (13/5).
“Dua dari 20 anggota tim yang terpapar pasien MERS yang sudah dikonfirmasi mulai menunjukkan gejala,” kata Geo Morales, juru bicara rumah sakit Orlandi, tempat satu orang pasien dirawat.
“Salah satunya sudah dirawat di rumah sakit, namun kondisinya stabil. Satu lainnya dirawat dan diperbolehkan pulang serta menjalani tindak pencegahan di rumah. Ke-20 anggota tim sudah dites dan kami memperkirakan akan mendapat hasil tesnya dalam satu atau dua hari ke depan,” tambahnya.
Pasien kedua yang terinfeksi di AS dikonfirmasi pada 10 Mei. Pria berusia 44 tahun tersebut adalah seorang petugas layanan kesehatan yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi. Dia berangkat menggunakan pesawat pada 1 Mei dari Jeddah ke London, Inggris, kemudian ke Boston, Atlanta, dan Orlando, kata para pejabat dari Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit) kepada para reporter.
AS mengumumkan kasus pertamanya sebelumnya pada bulan ini, yaitu seorang petugas layanan kesehatan yang sebelumnya pergi ke Riyadh pada akhir April. (AFP/Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...