RS Kongo Tuding Otoritas RDK Bekukan Rekening Bank
KINSHASA, SATUHARAPAN.COM – Rumah sakit milik dokter Denis Mukwege, terkenal karena membantu korban pemerkosaan di Republik Demokratik Kongo (RDK), menuding otoritas membekukan beberapa rekening banknya dengan cara diskriminatif.
Rumah sakit Panzi di Bukavu, ibu kota provinsi Kivu Selatan, menyatakan pada Selasa (30/12) bahwa otoritas Kongo menyita rekening banknya dan pihaknya tidak lagi bisa menggunakannya.
Pembekuan tersebut “berdampak besar terhadap fungsi rumah sakit”, ungkapnya, termasuk menghambat pembayaran gaji Desember kepada 500 karyawan.
“Kami meminta otoritas agar menghentikan langkah diskriminasi ini,” rumah sakit itu menambahkan.
Didirikan oleh Mukwege pada 1999, rumah sakit Panzi khusus merawat korban kekerasan di wilayah timur Republik Demokratik Kongo, tempat para rival yang bertempur untuk menguasai kekayaan mineral besar menggunakan pemerkosaan untuk meneror penduduk setempat selama beberapa dekade. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...