RS Lapangan Indonesia di Turki Mulai Beroperasi Hari Kamis
HASSA, SATUHARAPAN.COM - Hari ke-2 pengoperasian Rumah Sakit Lapangan Indonesia, Emergency Medical Team (EMT) di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki, melayani 130 warga setempat. Semua warga yang mengakses layanan medis ini merupakan pasien rawat jalan.
Koordinator EMT dr. Eko Mediatianto, MKM mengatakan 120 pasien tercatat hingga pukul pukul 18:00 waktu setempat. Ia menambahkan, masih ada 10 warga Hassa lain yang mendaftar di rumah sakit lapangan. Di antara mereka yang dilayani tim medis hari ini, terdapat pasien korban gempa.
“Hingga saat ini sudah 130 pasien yang dilayani dengan penyakit terbanyak ISPA, luka ringan, stres akut, radang tenggorokan dan nyeri kepala, kata dr. Eko, Jumat (17/2).
Indonesia membuka pelayanan kesehatan kepada warga terdampak gempa M7,8 di Kota Hassa, Provinsi Hatay. Bantuan medis ini dilakukan emergency medical team (EMT) melalui rumah sakit lapangan yang beroperasi sejak Kamis (16/2).
Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia Bambang Surya Putra mengatakan rumah sakit lapangan ini memberikan berbagai layanan kepada warga yang ingin berobat. Rumah sakit didukung dokter spesialis, dokter umum, apoteker, bidan, psychologist, nutritionist, epidemiologist, tenaga medis lain dan fasilitas EMT tipe 2, di antaranya ruang operasi. Bambang menyampaikan pelayanan kesehatan terdiri dari rawat jalan, rawat inap dan tindakan operasi.
EMT terdiri dari dokter bedah umum, bedah ortopedi, anaesthesia, paediatrics, mata, internist, obstetrics, psychiatry, emergency medicine, spesialis anak dan forensics.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...