Ruhut Bukan Dipecat Tapi Reposisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto mengatakan dipecatnya Ruhut Sitompul dari jabatan juru bicara (Jubir) Partai Demokrat (PD) merupakan hasil keputusan yang diambil dalam rapat DPP Partai Demokrat yang dipimpin Ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari Minggu (21/8).
Didik secara tegas menyatakan Ruhut bukan dipecat dari Partai Demokrat melainkan pindah posisi sebagai Ketua Departemen bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
“Reposisi terhadap Ruhut Sitompul itu dilakukan dalam rangka penyegaran, sebelumnya Jubir Demokrat. Nah sekarang dia hanya Ketua Departemen Polhukam. Jadi enggak ada pemecatan, ini hanya reposisi dalam struktur DPP,” kata dia saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (22/8)..
Dia menambahkan pengganti Ruhut Sitompul sebagai Jubir Partai Demokrat belum diputuskan.
Sementara itu, Ruhut Sitompul mengaku sudah mendengar kabar bahwa dirinya dipecat dari jabatan Jubir Partai Demokrat.
Namun, dia belum mendapat penjelasan dari SBY mengenai kabar pemecatannya itu.
Ruhut mengklaim ada beberapa kader Partai Demokrat yang tidak suka dengan dirinya, salah satunya Amir Syamsuddin. Dia menuding kader Partai Demokrat yang tidak suka dengannya itu mendorong SBY untuk memecatnya dari jabatan Jubir Partai Demokrat.
“Waktu Putu Sudiartana tertangkap tangan KPK, gua ini juru bicara, gua ini anti korupsi, statement aku Putu dipecat. Amir Syamsudiin dan kawan-kawan marah bikin pertemuan. Aku koordinator Jubir enggak diundang," kata dia.
Saat itu, kata dia, Amir Syamsuddin melaporkannya ke SBY atas statement pemecatan Putu Sudiartana.
“Setelah mereka (Amir Syamsuddin dkk) konferensi pers, KPK bilang itu tertangkap tangan, langsung diam. Rusak kan partai kalau gitu, sedangkan partai kita mengatakan tidak pada korupsi,” kata dia.
Sebelumnya beredar pernyataan diduga dari Ketua Umum Partai Demokrat SBY mengenai reposisi Ruhut Sitompul. Berikut pernyataan SBY yang beredar di grup WhatsApp.
Ketum PD Kepada : Sdr Ruhut Sitompul.
1.Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.
2.Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD kedepan.
3.Melalui sistem yang belaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.
4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...