Rumah Gerobak
Senyumannya membuat saya tidur nyenyak.
SATUHARAPAN – Hujan lebat mengguyur Jakarta malam itu. Saya senang dengan bau hujan… suasana yang adem... debu-debu jalanan hilang seketika. Saya bisa pastikan bahwa malam ini pasti akan tidur enak… hmm… bisa tarik selimut. Wah, hujan disertai angin membuat cuaca makin dingin.
Tiba-tiba saya teringat seseorang… apa yang akan terjadi pada dirinya hujan-hujan begini?
Dia adalah seorang Bapak Tua yang setiap hari mengambil botol-botol plastik dari tempat sampah beberapa rumah, termasuk rumah kos saya. Saya selalu melihat dia duduk di depan rumah sakit dekat dengan sebuah gerobak. Bajunya lusuh, juga topinya... dan tanpa sandal.
Teman kos saya berkata, ”Bapak itu sudah lama di daerah sini Kak. Sejak lima tahun lalu dia sudah di situ”. Sambil menganguk-angguk saya bertanya lagi, ”keluarganya mana? Rumahnya mana?”
”Bapak itu pernah cerita, dia punya anak dan isteri tapi sudah lama dia tidak bertemu, bahkan dia tidak tau dimana anak isterinya berada,” jelasnya.
”Rumahnya di mana? Pak tua itu tidur di mana?” tanya saya lagi.
”Rumahnya, ya gerobak itu, Kak!”
”Whattttt?”
Di tengah hujan disertai angin saya tak bisa membayangkan bagaimana dia meringkuk dalam gerobak 1 x 1,5 meter tersebut. Apakah dia kebasahan? Apakah dia kedinginan?”
Malam itu, saya benar-benar susah tidur memikirkan bapak tua itu.
Keesokan paginya teman kos saya berkata, ”Banyak pemulung yang tidur di gerobak Kak karena mereka tidak punya rumah, ada yang suami isteri dan punya anak-anak”.
“Whatttttt?” saya teriak lebih keras.
Saya belum pernah melihat keluarga yang tinggal di gerobak. Namun, bapak tua itu sudah mencuri perhatian saya. Setiap pagi sepulang berolahraga saya selalu menyapanya dan tersenyum. Memberinya selimut, sarung, juga botol-botol plastik dari tempat kos.
Dan senyuman Bapak Tua itu sungguh membuat saya bisa tidur nyenyak di malam-malam selanjutnya.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...