Rumania Batal Miliki Perdana Menteri Muslim Pertama
BUCHAREST, SATUHARAPAN.COM - Presiden Rumania pada hari Selasa (27/12), menolak pencalonan kandidat perdana menteri kubu sayap kiri Partai Demokrasi Sosial (PSD) Sevil Shhaideh, yang semestinya menjadi perdana menteri perempuan sekaligus muslim pertama di negara tersebut.
"Saya secara saksama menganalisis argumen baik mendukung maupun menentang dan memutuskan untuk tidak menerima usulan ini," ujar Presiden Klaus Iohannis kepada awak media.
"Saya meminta koalisi PSD untuk mengajukan usulan baru," ujarnya. Ia tidak mengungkapkan alasan penolakan pencalonan Shhaideh, yang merupakan warga minoritas etnis Turki Rumania.
PSD mengajukan Shhaideh (52) setelah memenangi pemilu pada 11 Desember dengan 45 persen suara.
Pengalaman politik Shhaideh masih minim. Ia menjabat sebagai menteri pembangunan selama enam bulan sebelum pemerintah pimpinan PSD mengundurkan diri pada akhir 2015.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...