Rupiah Ditutup Menembus Level Rp 12.000
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mata uang rupiah terhadap dolar AS melanjutkan depresiasinya menembus level Rp 12.000 per dolar AS pada Kamis (28/11) sore seiring minimnya sentimen positif.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak melemah sebesar 133 poin menjadi Rp 12.017 dibanding posisi sebelumnya (27/11) Rp11.884 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa belum adanya sentimen positif di pasar uang domestik kembali menekan kurs rupiah menembus level Rp12.000 per dolar AS.
"Di tengah kondisi yang belum pasti di pasar keuangan menyusul isu pengurangan stimulus keuangan the Fed membuat pelaku pasar memegang dolar AS untuk menjaga aset," kata dia.
Dari dalam negeri, lanjut dia, pelaku pasar juga masih mengantisipasi hasil data ekonomi periode November ini yang akan diumumkan pada awal Desember mendatang.
"Dalam pekan ini rupiah akan cenderung melemah, selama belum ada kepastian nilai tukar domestik akan terus volatile," kata dia.
Selain itu, kata Ruly, menjelang akhir tahun permintaan dolar AS oleh korporasi untuk memenuhi kegiatannya juga terus meningkat sehingga memperketat pasar dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir mengatakan bahwa pelaku pasar uang masih khawatir dengan potensi bank sentral AS akan mulai mengurangi jumlah pemberian stimulus moneternya dalam waktu dekat menyusul beberapa data ekonomi yang mengalami perbaikan.
Apalagi, kata dia, kecemasan investor yang terus berlarut terhadap defisit neraca perdagangan dan "current account" Indonesia menambah sentimen negatif bagi rupiah.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Kamis ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp11.930 dibanding sebelumnya (27/11) di posisi Rp11.813 per dolar AS. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...