Rupiah Jumat Sore Menguat Menjadi Rp 11.375
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (14/3) sore menguat sebesar 11 poin menjadi Rp 11.375 dibanding sebelumnya Rp 11.386 per dolar AS.
"Sentimen pasar keuangan di dalam negeri kembali positif, di samping fundamental ekonomi Indonesia yang cenderung membaik faktor politik ikut mendukung," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova.
Menurut dia, menjelang pemilihan umum 2014 pelaku pasar cenderung mencermati situasi politik di dalam negeri.
"Situasi politik yang berjalan lancar, dampaknya akan baik bagi industri keuangan," ucapnya.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen politik lebih bersifat jangka pendek, setelah pemilu selesai dilaksanakan diperkirakan pasar akan kembali mencermati fundamental ekonomi.
Rully Nova juga mengatakan bahwa Bank Indonesia yang masih konsisten menerapkan kebijakan keuangan ketatnya juga masih dianggap sesuai untuk mendukung stabilitas ekonomi Indonesia.
"Suku bunga acuan (BI rate) masih dipertahankan di level 7,5 persen, pasar menilai level itu masih mendukung perbaikan ekonomi domestik," kata dia.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen eksternal terutama dari Ukraina yang kembali memanas masih menahan laju mata uang rupiah untuk terus meningkat lebih tinggi.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Jumat ini (14/3), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.421 dibanding sebelumnya (13/3) di posisi Rp 11.387 per dolar AS. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...